TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Golkar Chairun Nisa hari ini, Kamis, 27 Maret 2014, dijadwalkan menjalani sidang dengan agenda pembacaan putusan oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Farid Hasbi, penasihat hukum Chairun Nisa, mengatakan kliennya akan siap menghadapi vonis tersebut.
"Apa pun yang diputus hakim harus kita terima," katanya saat dihubungi, Kamis, 27 Maret 2014. Chairun Nisa, kata dia, bersedia menerima berapa pun hukuman yang dijatuhkan oleh majelis. Kliennya tak berencana mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. (Baca: Terseret Akil Politikus Golkar Divonis Hari Ini).
"Kalau memang harus inkracht (keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap) di tingkat pengadilan negeri ya sudah," ujar Farid. Farid pun berharap jaksa penuntut Komisi Pemberantasan Korupsi akan melakukan hal yang sama. (Baca: Kenapa Akil Mochtar Sebut Jaksa Goblok?).
Chairun sebelumnya dituntut 7,5 tahun penjara dan denda Rp 500 juta oleh jaksa KPK. Ia dinilai bersalah lantaran memberikan uang sebanyak Rp 3 miliar kepada Akil Mochtar, yang kala itu menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi, untuk mempengaruhi putusan.
Meskipun Chairun bersedia menerima hukuman tersebut, Farid berharap majelis hakim tetap akan memutus perkara kliennya dengan adil. "Yang penting memenuhi rasa keadilan masyarakat," katanya. (Baca juga: Baca Pembelaan, Chairun Nisa Ungkit Jasanya di DPR).
NUR ALFIYAH
Berita terkait
Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo
6 hari lalu
"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.
Baca SelengkapnyaMomen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?
17 hari lalu
Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029
25 hari lalu
Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi
26 hari lalu
Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar
26 hari lalu
Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaAirlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024
27 hari lalu
Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDisebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?
30 hari lalu
Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat
36 hari lalu
Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024
36 hari lalu
Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot
42 hari lalu
Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck
Baca Selengkapnya