Kasus Satinah, SBY Diminta Tak Hanya Kirim Surat  

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 26 Maret 2014 14:36 WIB

Direktur Eksekutif Migrant Care, Anis Hidayah. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Migrant Care Anis Hidayah meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak hanya mengirim surat kepada pemerintah Arab Saudi dan Raja Arab Saudi, Abdullah, untuk memperpanjang tenggat pembayaran diyat bagi tenaga kerja Indonesia, Satinah binti Jumadi Amhad. Menurut dia, SBY sebaiknya datang langsung untuk berdiplomasi dengan Raja Abdullah. "SBY seharusnya datang. Ini kan sudah darurat," ujarnya saat dihubungi, Rabu, 26 Maret 2014.

Waktu eksekusi hukum pancung terhadap Satinah tinggal menghitung hari. Anis mengatakan, jika SBY langsung turun tangan, bisa jadi pemerintah Arab membebaskan perempuan asal Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, itu. "Sehingga masyarakat tak perlu mengumpulkan uang lagi," ujarnya.

SBY mengirim surat kepada pemerintah Arab Saudi untuk memperpanjang tenggat pembayaran diyat Satinah. Dia juga mengklaim akan mengirim surat kepada Raja Abdullah untuk membantu negosiasi dengan keluarga bekas majikan Satinah.

Presiden mengatakan akan terus berupaya membela semua warga negara Indonesia yang berhadapan dengan hukuman mati di luar negeri, tak hanya TKI. Ia mengklaim telah berhasil membebaskan 176 tenaga kerja Indonesia dari ancaman hukuman mati. "Ada 246 TKI lagi, kita akan berjuang terus," katanya.

Anis mengakui pemerintah memang sudah berupaya membela TKI yang terancam hukuman mati. Meski demikian, menurut dia pemerintah kadang tak maksimal dalam memberi pendampingan hukum. Padahal, jika semuanya dilakukan dengan tepat, dia melanjutkan, hukuman tersebut bisa berkurang. "Bisa dibebaskan," katanya. Ia mencontohkan kasus Satinah yang terlambat ditangani. Pemerintah baru mengetahui kasus ini pada 2009, atau dua tahun setelah Satinah mendekam di penjara.

NUR ALFIYAH

Topik terhangat:
Kampanye 2014 | Jokowi Nyapres | Malaysia Airlines | Pemilu 2014 | Kasus Century


Berita terpopuler lainnya:
MH370 Turun dari Ketinggian karena Ada Lubang?
Di Rumah Gus Dur, Jokowi Sempat Bantu Angkat Kursi
Puing MH370 Ada di Celah Gunung Api Bawah Laut

Berita terkait

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

12 Juni 2023

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

TKI ilegal itu tidak terima gaji selama 3 bulan dengan gaji per bulan 1.500RM.

Baca Selengkapnya

TKI Bermasalah Terbanyak Ada di Malaysia

8 Mei 2018

TKI Bermasalah Terbanyak Ada di Malaysia

Malaysia masih menjadi urutan pertama sebagai negara tempat TKI bermasalah terbanyak.

Baca Selengkapnya

TKI Makin Banyak yang Sadar Hukum

8 Mei 2018

TKI Makin Banyak yang Sadar Hukum

Jumlah pelaporan TKI bermasalah meningkat. Ini bisa mengindikasikan semakin banyak TKI yang sadar hukum.

Baca Selengkapnya

Soal Eksekusi Mati Zaini Misrin, RI Resmi Protes ke Arab Saudi

19 Maret 2018

Soal Eksekusi Mati Zaini Misrin, RI Resmi Protes ke Arab Saudi

Indonesia resmi menyampaikan protes ke Arab Saudi dan meminta penjelasan atas eksekusi mati terhadap pekerja migran Zaini Misrin.

Baca Selengkapnya

Kemenlu: Eksekusi Zaini Misrin Terjadi Saat Proses PK Berjalan

19 Maret 2018

Kemenlu: Eksekusi Zaini Misrin Terjadi Saat Proses PK Berjalan

Kementerian Luar Negeri menyayangkan eksekusi mati terhadap pekerja migran, Zaini Misrin, yang dilakukan saat proses PK kedua baru dimulai.

Baca Selengkapnya

Nusron Wahid: Pemerintah All Out Bela TKI Zaini Misrin

19 Maret 2018

Nusron Wahid: Pemerintah All Out Bela TKI Zaini Misrin

Kepala BNP2TKI Nusron Wahid mengungkapkan pemerintah sudah habis-habisan atau "all out" dalam menangani kasus TKI Zaini Misrin.

Baca Selengkapnya

Merokok Sembarangan, TKI Terbakar Parah di Malaysia

5 September 2017

Merokok Sembarangan, TKI Terbakar Parah di Malaysia

Seorang TKI terbakar parah setelah melemparkan puntung rokok ke lantai gudang berisi cairan yang mudah terbakar di Malaysia.

Baca Selengkapnya

WNI Asal NTT Dikabarkan Ditangkap Agen Intelijen Nigeria

22 Agustus 2017

WNI Asal NTT Dikabarkan Ditangkap Agen Intelijen Nigeria

Frederik Fatin Oemenu, diduga ditahan agen intelegen Nigeria dengan tuduhan melakukan pembajakan minyak

Baca Selengkapnya

Akui Curi Barang Majikan, TKI Siti Nur Sopiyati Dibui 12 Bulan  

8 Agustus 2017

Akui Curi Barang Majikan, TKI Siti Nur Sopiyati Dibui 12 Bulan  

Siti Nur Sopiyati, TKI, unggah foto-foto barang majikan yang dicurinya di akun Instgram, mengaku bersalah, dan dijatuhi hukuman 12 bulan penjara.

Baca Selengkapnya

Polri Memproses Hukum Kasus Pembunuhan oleh TKW di Singapura

3 Juli 2017

Polri Memproses Hukum Kasus Pembunuhan oleh TKW di Singapura

Kapolri memastikan proses hukum terhadap seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia yang terlibat pembunuhan di Singapura dilakukan di Indonesia

Baca Selengkapnya