Ke KPK, Nurhadi Laporkan Karangan Bunga, Bukan iPod

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 25 Maret 2014 11:52 WIB

Sekretaris MA, Nurhadi. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Johan Budi Sapto Prabowo, mengatakan lembaganya telah menerima pelaporan dari Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi. Namun pelaporan itu bukan terkait dengan pemberian suvenir gadget iPod kontroversial dalam pernikahan anak perempuan Nurhadi.

"Nurhadi telah melaporkan penerimaan hadiah berupa 140 karangan bunga," kata Johan melalui pesan pendek, Selasa, 25 Maret 2014. Jumlah undangan yang hadir, menurut pelaporan itu, sekitar 3.850 orang. Johan tak tahu apakah lembaganya bakal memanggil Nurhadi untuk dimintai keterangan terkait dengan pemberian iPod. (Baca: KY Imbau Hakim Laporkan iPod dari Nurhadi).

Sebelumnya KPK akan meminta keterangan Nurhadi guna mengklarifikasi pemberian suvenir pemutar musik digital iPod Shuffle pada saat hajatan pernikahan putrinya di Hotel Mulia, Jakarta, Sabtu dua pekan lalu. (Baca: iPod Shuffle Nurhadi Cuma 'Slilit' bagi Hakim Agung).

"(KPK) butuh informasi tambahan dari pihak pemberi. Pasti ada klarifikasi beliau," ujar Direktur Gratifikasi KPK Giri Suprapdiono ketika dihubungi Tempo. Giri belum bersedia memberi tahu kapan persisnya Nurhadi akan dimintai klarifikasi. (Baca: KPK Didesak Periksa Nurhadi Soal Suvenir Ipod).

Menurut Giri, KPK juga memerlukan informasi tambahan tentang harga pasar iPod itu. KPK, kata dia, akan mencari tahu berapa harga pemutar musik berkapasitas 2 gigabita itu di Indonesia. Dari penelusuran Tempo, iPod itu dibanderol Rp 700 ribu di berbagai toko di Indonesia. (Baca: Kenapa Hakim Agung Ngotot Terima iPod Nurhadi)?

Pemberian suvenir itu menyulut kontroversi lantaran pesta dengan lebih dari 4.000 tamu tersebut juga dihadiri banyak hakim dan hakim agung. Sesuai dengan ketentuan Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial, hakim dilarang menerima hadiah senilai lebih dari Rp 500 ribu.

MUHAMAD RIZKI | BUNGA MANGGIASIH







Topik terhangat:
Kampanye 2014 | Jokowi Nyapres | Malaysia Airlines | Pemilu 2014 | Kasus Century


Berita terkait

Cuaca Buruk, Pencarian dan Evakuasi MH370 Ditunda
AS Kirim Kapal Selam Tak Berawak Cari MH370
Cina Minta Malaysia Buka Semua Informasi MH370

Berita terkait

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

4 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

17 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

17 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

23 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya