Simpatisan PDIP Duduki Markas Diponegoro

Reporter

Senin, 24 Maret 2014 12:28 WIB

Sejumlah simpatisan PDIP melakukan aksi teatrikal memperingati tragedi 27 Juli 1996 di depan kantor lama partai tersebut di Jalan Diponegoro 58, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (27/7). Foto: ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok orang yang bergabung dalam Forum Komunikasi Keluarga 124 menduduki lahan markas baru Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Mereka menolak pembangunan gedung baru di lahan yang beralamat di Jalan Dipenogoro Nomor 58, Jakarta Pusat.

"Sebelum status hukum dan nama baik kami kembali diusut tuntas oleh partai, kami akan menduduki lahan ini," kata Arnoldus Noldi Manengkey, juru bicara FKK 124, kepada Tempo di lokasi, Senin, 24 Maret 2014.

Arnoldus mendapat kabar bahwa hari ini pimpinan pusat PDIP akan meletakkan batu pertama bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Karena itu, FKK 124 ingin menghambat kegiatan tersebut. Alasannya, bertahun-tahun mereka bela PDIP tapi tak mendapatkan balasan. "Baik itu status hukum atau nama baik karena telah dituduh komunis," ujar Arnoldus.

FKK 124 sendiri merupakan sekumpulan orang yang pernah dipenjara karena dituduh sebagai komunis pada pertengahan 1996. Namun mereka menampik anggapan itu. Arnoldus mengklaim saat itu mereka merupakan simpatisan PDIP. Pada 27 Juli 1996 silam, kata Arnoldus, anggota yang kini bergabung dalam FKK 124 tengah berkumpul di markas PDIP di Jalan Diponegoro Nomor 58 itu. Menurut Arnoldus, tiba-tiba saja aparat militer datang menangkap 124 orang yang sedang berkumpul di situ. "Termasuk saya," kata Arnoldus.

Kasus penangkapan yang tak jelas tersebut, kata Arnoldus, sudah beberapa kali dilaporkan ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Namun, menurut dia, belum ada titik terangnya hingga sekarang.

Padahal, ujar Arnoldus, tak ada kejelasan hingga kini kenapa 124 orang tersebut dipenjarakan selama 4 bulan dan dituduh komunis. "Dari Orde Baru runtuh sampai Susilo Bambang Yudhoyono jadi presiden, tak ada kejelasan," katanya. "Padahal SBY waktu itu jadi salah satu staf di Kodam Jakarta."

AMRI MAHBUB

Terpopuler:

Apa Kata Istri Aburizal atas Video Maladewa
Bagaimana Menemukan Kotak Hitam Pesawat MH370?
Ical: Marcella dan Olivia Suka Wisata Laut
Pelesiran Ical-Marcella Diklaim untuk Syukuran

Berita terkait

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

2 hari lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

PDIP Apresiasi Prabowo Sebut Bung Karno Milik Seluruh Rakyat Indonesia

9 hari lalu

PDIP Apresiasi Prabowo Sebut Bung Karno Milik Seluruh Rakyat Indonesia

Bung Karno bukan hanya milik bangsa Indonesia tetapi juga milik dunia karena berbagai jasa yang telah dilakukan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

11 hari lalu

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Soal Gibran Ikut Susun Kabinet, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Wapres Hanya Ban Serep

11 hari lalu

Soal Gibran Ikut Susun Kabinet, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Wapres Hanya Ban Serep

Feri Amsari menanggapi soal Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, yang disebut mengambil bagian dalam menyusun kabinet mendatang.

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

16 hari lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

25 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya

55 Tahun Budi Arie, Dirikan Relawan Projo Lantas Jadi Menteri Jokowi

28 hari lalu

55 Tahun Budi Arie, Dirikan Relawan Projo Lantas Jadi Menteri Jokowi

Menjelang Pemilihan Presiden 2014, Budi Arie mendirikan Projo untuk mendukung Jokowi. Kini, jadi menteri Jokowi.

Baca Selengkapnya

Apa Kendaraan Bobby Nasution Maju Pilgub Sumut? Begini Pemecatannya sebagai Kader PDIP

32 hari lalu

Apa Kendaraan Bobby Nasution Maju Pilgub Sumut? Begini Pemecatannya sebagai Kader PDIP

Wali Kota Medan Bobby Nasution akan mengambil formulir Pilgub Sumut. Simak kembali pemecatan menantu Jokowi itu dari PDIP.

Baca Selengkapnya

Hasto Bantah Ada Perpecahan di Internal PDI Perjuangan

36 hari lalu

Hasto Bantah Ada Perpecahan di Internal PDI Perjuangan

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membantah ada perpecahan di internal partai itu. Ia menepis ada kubu yang ingin dirangkul dan tak dirangkul.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Lalu Ibunda Jokowi Berpulang, Ini Nasihat Sudjiatmi Notomiharjo untuk Putranya

55 hari lalu

4 Tahun Lalu Ibunda Jokowi Berpulang, Ini Nasihat Sudjiatmi Notomiharjo untuk Putranya

Tepat 4 tahun lalu, ibu Jokowi meninggal dunia di usia yang ke-77 karena penyakit kanker

Baca Selengkapnya