Kalangan Tionghoa di Aceh Ikut Sosialisasi Pemilu  

Reporter

Senin, 24 Maret 2014 10:43 WIB

Iring-iringan kendaraan partai politik mengikuti karnaval kampanye damai keliling kota di Banda Aceh (15/3). Karnaval pemilu damai keliling kota partai politik itu mengawali kampanye terbuka di Aceh yang berlangsung hingga 5 April.ANTARA/Ampelsa

TEMPO.CO, Banda Aceh - Relawan Demokrasi dan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh terus mensosialisasikan cara mencoblos pada pemilu legislatif 9 April mendatang. Minoritas, kelompok marginal, dan pemilih pemula menjadi sasaran utama.

Hari ini, Ahad, 23 Maret 2014, para sukarelawan demokrasi menyambangi etnis Tionghoa yang mendiami kawasan Peunayong, Banda Aceh. Acara sosialisasi yang dipusatkan di Vihara Sakya Muni, Jalan Pocut Baren, Banda Aceh, ini dihadiri ratusan warga Tionghoa yang tinggal di kawasan pecinan itu. Para sukarelawan memberikan pemahaman tata cara menggunakan hak pilih mereka pada pemilu mendatang.

Ketua KIP Kota Banda Aceh Munawar Syah mengatakan pihaknya dan Relawan Demokrasi terus menyasar kelompok-kelompok minoritas, kaum marginal, dan pemilih pemula untuk mensosialisasikan tata cara mencoblos dalam pemilihan legislatif yang tinggal 17 hari lagi. Selama ini kelompok tersebut dinilai minim mendapat sosialisasi. "Sebelumnya para sukarelawan juga telah menggelar kegiatan serupa untuk ibu-ibu pengajian dan kelompok keagamaan lainnya."

KIP Banda Aceh juga sudah mengagendakan pertemuan dengan komunitas umat beragama Kristen Protestan, Katolik, dan Hindu di Kota Banda Aceh. Munawar menjelaskan sosialisasi ini merupakan bagian dari aktivitas optimalisasi sosialisasi dan peningkatan partisipasi masyarakat yang dicanangkan KPU lewat Gerakan Nasional Rakyat Cerdas Memilih.

Pada Sabtu kemarin, Relawan Demokrasi dan KIP Banda Aceh juga telah menggelar sosialisasi kepada puluhan pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gampong Jawa, Banda Aceh. Para sukarelawan juga telah menggelar kegiatan sosialisasi serupa yang ditujukan kepada tukang becak, pedagang pasar, dan nelayan.

"Mereka menyambut baik apa yang kita lakukan ini karena rata-rata mereka mengaku bingung menggunakan hak suara pada pemilu legislatif nanti," kata Zulkarnaini Mukhtar Al-Sumbok, anggota Relawan Demokrasi dan KIP Banda Aceh.

ADI WARSIDI

Terpopuler:
Pilot MH370 Sempat Terima Telpon Wanita Misterius
Menjawab Soal Marcella-Olivia, Ical Peluk Boneka
Jokowi Masuk 50 Pemimpin Terhebat Versi Fortune

Berita terkait

Angka Keramat Nawacita

28 April 2015

Angka Keramat Nawacita

Pemilihan Presiden Juli 2014 lalu menjadi etos baru bagi rakyat untuk menentukan calon pemimpinnya. Bagi saya dan sebagian pemilih Jokowi, yang untuk pertama kalinya memilih dalam pemilihan, karena sebelumnya golongan putih, ada motif yang menggerakkan kami. Salah satu motif itu adalah janji kampanye Jokowi yang bertitel Nawacita.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2014 Berlalu, Ini Daftar Pelanggarannya  

17 Desember 2014

Pemilu 2014 Berlalu, Ini Daftar Pelanggarannya  

Kemitraan menemukan suap dalam pemungutan suara.

Baca Selengkapnya

Obor Rakyat, Polisi Tunggu Keterangan Jokowi

5 Agustus 2014

Obor Rakyat, Polisi Tunggu Keterangan Jokowi

Keterangan Jokowi diperlukan agar kasus pengaduan tabloid Obor Rakyat dapat diproses lebih lanjut

Baca Selengkapnya

Ahok Soal Pilpres: Jangan Golput, Nanti Menyesal

9 Juli 2014

Ahok Soal Pilpres: Jangan Golput, Nanti Menyesal

Dengan memilih, Ahok berujar, kemungkinan warga merasakan penyesalan jauh lebih kecil ketimbang mengabaikan haknya.

Baca Selengkapnya

Ribuan DPT Ganda Dicoret di Kota Bekasi  

8 Juli 2014

Ribuan DPT Ganda Dicoret di Kota Bekasi  

Setiap kelurahan terdapat sekitar 100 DPT ganda.

Baca Selengkapnya

Netizen Dukung Jokowi-Kalla di Semua Segmen Debat  

6 Juli 2014

Netizen Dukung Jokowi-Kalla di Semua Segmen Debat  

Secara keseluruhan, Jokowi-Kalla dipercakapkan hingga 64.297 kali, jauh mengungguli Prabowo-Hatta.

Baca Selengkapnya

Hatta Tanya Kalpataru, JK: Keliru, Itu Adipura  

5 Juli 2014

Hatta Tanya Kalpataru, JK: Keliru, Itu Adipura  

Hatta hanya tersenyum pahit dan enggan melanjutkan pertanyaan.

Baca Selengkapnya

Pendukung Jokowi Bagikan Obor Rahmatan Lil Alamin  

5 Juli 2014

Pendukung Jokowi Bagikan Obor Rahmatan Lil Alamin  

Selain tabloid, mereka juga membagikan jadwal puasa Ramadan dan pin bergambar Jokowi-JK.

Baca Selengkapnya

Tabloid Sapujagat Serang Jokowi Lewat Isu Komunis  

5 Juli 2014

Tabloid Sapujagat Serang Jokowi Lewat Isu Komunis  

Sapujagat sebenarnya bukan media baru. Tabloid 16 halaman yang berkantor di Jalan Makam Peneleh Nomor 39, Surabaya, itu sudah muncul sejak awal 2000.

Baca Selengkapnya

Kampanye Hitam Juga Serang Kampung Deret

5 Juli 2014

Kampanye Hitam Juga Serang Kampung Deret

Dukungan warga terbelah diantara dua calon presiden di sejumlah sudut Jakarta.

Baca Selengkapnya