TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Johan Budi S.P., mengatakan adik ipar Anas Urbaningrum, Dina Zad, diperiksa atas tiga aset yang diduga milik Anas.
Tiga aset tersebut berada di Bantul, DI Yogyakarta, yang telah disita oleh penyidik KPK. "Kan, ada tiga bidang tanah atas nama Dina Zad," kata Johan di gedung KPK, Jumat malam, 21 Maret 2014. (Baca: Anas: Duit DP Toyota Harrier dari SBY).
Menurut Johan, Dina diperiksa sebagai saksi atas tindak pidana pencucian uang yang menjerat Anas. Johan mengakui salah satu materi pemeriksaan kemungkinan tentang proses penyiataan tiga bidang tanah di Bantul. (Baca: Anas: Dana Kampanye SBY Banyak yang Fiktif).
Dina Zad diperiksa sejak pukul 10.25 WIB. Setelah diperiksa tujuh jam oleh penyidik KPK, Dina yang mengenakan jilbab terusan berwarna biru langit berjalan sambil merunduk menuju mobil yang siap membawanya pergi.
Saat berusaha menghindari kejaran wartawan, kepala Dina sempat terantuk kamera wartawan televisi lantaran jalannya terus merunduk. Ia tetap bungkam meski diberondong sejumlah pertanyaan. (Baca: Hindari Kejaran Jurnalis, Ipar Anas Tabrak Kamera).
Dina merupakan adik Athiyyah Laila, istri Anas. Selain diatasnamakan Dina, beberapa aset yang diduga milik Anas di Yogyakarta juga diatasnamakan Attabik Ali, ayah kandung Athiyyah dan Dina. (Baca: KPK: Rumah Anas di Duren Sawit Atas Nama Mertuanya).
KHAIRUL ANAM
Berita terkait
IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik
5 jam lalu
Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.
Baca SelengkapnyaKPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?
6 jam lalu
Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan
12 jam lalu
KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.
Baca SelengkapnyaNurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan
15 jam lalu
Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.
Baca SelengkapnyaUsai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan
1 hari lalu
Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur
1 hari lalu
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.
Baca SelengkapnyaTak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan
1 hari lalu
Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.
Baca SelengkapnyaKPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu
1 hari lalu
KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.
Baca SelengkapnyaKPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR
1 hari lalu
KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.
Baca SelengkapnyaFakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard
1 hari lalu
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.
Baca Selengkapnya