iPod Shuffle Nurhadi Cuma 'Slilit' bagi Hakim Agung  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 21 Maret 2014 17:13 WIB

iPod shuffle generasi keempat. Foto: appleinsider.com

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ketua Komisi Yudisial Suparman Marzuki mengatakan kontroversi seputar pemberian suvenir berupa iPod Shuffle dalam pernikahan putri Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi merupakan persoalan yang memalukan. (Baca: Kasus iPod Anak Nurhadi, Hakim Agung Pasang Badan)

"Ini cuma 'slilit' bagi hakim yang menerima," kata Suparman saat ditemui di Hotel Grand Quality Yogyakarta, Jumat, 21 Maret 2014. Slilit merupakan sisa makanan yang terselip di antara gigi. Kecil, tetapi mengganggu.

Hingga kini, pemberian iPod Shuffle itu masih menjadi perdebatan di antara para hakim agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi. Karena itu, Suparman menyarankan Nurhadi untuk menjelaskan pemberian alat pemutar musik digital itu. "Yang paling tahu soal itu adalah si pemberi," ujarnya. (Baca: Hakim Agung Bakal Laporkan iPod Nurhadi Ke KPK)

Munculnya polemik terkait dengan pemberian iPod ini, kata Suparman, kontraproduktif bagi Mahkamah Agung. Lagi pula, menurut dia, semestinya Mahkamah Agung melahirkan putusan yang fantastis, temuan-temuan hukum yang hebat, dan hakim-hakim yang berprespektif jangka panjang serta berintegritas. "Jangan ada lagi perkara cepelete seperti begini muncul," katany. (Baca: Mengapa Hakim Agung Dukung Suvenir iPod Nurhadi?)

Suparman mengatakan tidak ada salahnya jika orang yang mendapatkan rezeki berlebih memberikan sesuatu kepada orang lain. "Tetapi, di tengah situasi seperti ini, tidak perlu dipertontonkan gaya itu," ujarnya. "Dari sudut mana pun tidak elok." (Baca juga: Benarkah iPod Nurhadi Harganya Rp 480 Ribu?)

MUH SYAIFULLAH

Topik terhangat:
Kampanye 2014 | Jokowi Nyapres | Malaysia Airlines | Pemilu 2014 | Kasus Century


Berita terpopuler lainnya:
Terkait Asap, Gubernur Riau Bentak Kapolres
Facebook Buka Kantor di Indonesia
CNN: Kuala Lumpur di Indonesia

Berita terkait

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

1 hari lalu

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

Kemenpan RB menyiapkan jumlah formasi yang cukup besar bagi kejaksaan agung dan MA untuk formasi rekrutmen CPNS pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

2 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

3 hari lalu

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

Komisi Yudisial masih memverifikasi laporan dugaan pelanggaran kode etik pimpinan Mahkamah Agung

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

4 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

6 hari lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

8 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Makna Dissenting Opinion dan Final and Binding dalam Putusan MK

9 hari lalu

Makna Dissenting Opinion dan Final and Binding dalam Putusan MK

Putusan MK dengan 3 hakim MK opsi dissenting opinion merupakan final and binding dalam aturan konstitusi. Apa artinya?

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

9 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

10 hari lalu

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya