Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono batal hadir di acara Kick Andy Show, program bincang-bincang yang ditayangkan oleh Metro TV, pada Rabu lalu. Akun Twitter @KickAndyShow mengatakan penolakan tersebut lantaran pihak Istana keberatan dengan pertanyaan yang diajukan pihak Kick Andy Show. (baca: Alasan Setneg Tak Setuju Pertanyaan Kick Andy)
"Maaf atas pmbatalan (pembatalan) wwcr (wawancara) dgn (dengan) Presiden SBY d (di) Kick Andy Rabu 19 Maret 2014 krn (karena) Jubir (juru bicara) Presiden keberatan atas ptanyaan (pertanyaan) yg (yang) akan diajukan."
Pengumuman ini menuai beberapa komentar dan pertanyaan publik melalui media sosial. Akun @arik_pastika, misalnya, menanyakan apakah sebelumya telah ada konfirmasi kepada Kick Andy Show. "Emang, sebelum mau diwawancara udh (sudah) dpt (dapat) komfirmasi gak bang???"
Menurut Kick Andy Show, mereka sudah mendapat kepastian sebelumnya. "Sudah tapi dibatalkan hari H."
Manajer Produksi dan Kreatif Metro TV Agus Mulyadi dalam akun Twitter-nya menjelaskan bahwa pembatalan itu bukan dilakukan oleh Istana. Dalam akun @Agus-Mulyadi, ia mengatakan bahwa Metro TV-lah yang membatalkan acara tersebut.
Alasannya, pembawa acara Kick Andy, Andy F. Noya, tak sepakat dengan pertanyaan yang dilobi oleh pihak Seketariat Negara. "Pihak Sesneg lobby ke Andy Noya minta bbrp (beberapa) pertanyaan tdk (tidak) diajukan krn (karena) dianggap sensitif. Hehe, ga ada kata sepakat ya bubar ajalah," katanya.
