Bentrok Timika, Polisi Tahan Enam Orang  

Reporter

Kamis, 20 Maret 2014 20:44 WIB

Seorang anak berdiri di jalan penghubung kota Timika dan pelabuhan Poumako, Kabupaten Mimika, Papua, akhir pekan lalu. Masyarakat Papua berencana akan menggelar Kongres Papua III pada 16-19 Oktober 2011 mengangkat tema "Menegakkan Hak-hak Dasar Orang Asli Papua di Masa Kini dan Masa Depan". ANTARA/Fanny Octavianus

TEMPO.CO, Jayapura - Kepolisian Daerah Papua menyatakan telah menahan enam orang yang diduga kuat sebagai pelaku bentrokan antarwarga di Kampung Jayanti, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Papua, yang telah menewaskan sembilan warga setempat.

"Keenam pelaku ditangkap dari kedua suku yang bertikai, yakni suku Dani dan Moni. Jumlah pelaku kemungkinannya akan bertambah. Untuk sementara, saat ini keenam pelaku bentrok ditahan di Polresta Mimika," kata Wakil Kepala Polda Papua Brigjen Polisi Paulus Waterpauw di kantor Polda Papua, Kota Jayapura, Papua, Kamis, 20 Maret 2014.

Terkait dengan penanganan kasus bentrok antarwarga di Timika yang meletus sejak 1 Februari 2014 lalu dan hingga kini masih berlangsung itu, kata Paulus, pihaknya akan menangkap para tokoh perang yang masih mengajak perang kelompoknya. "Ditangkap dan diproses hukum di luar Kabupaten Mimika. Ini pernah dilakukan saat penanganan kasus serupa di Kabupaten Jayawijaya tahun 1986 lalu," katanya.

Menurut Paulus, pihaknya membantah tudingan yang menyatakan kepolisian telah melakukan pembiaran terkait dengan bentrokan antarwarga di Timika. "Mereka yang komentar miring itu langsung ke lapangan melihat fakta sebenarnya. Sebab, kami terus berupaya agar bentrokan ini tak terjadi dan terhenti. Buktinya, salah satu anggota Brimob terkena busur panah terkait dengan upaya penanganan kasus ini," paparnya.

Terkait dengan penanganan kasus bentrok antarwarga di Timika, Badan Pengurus Sinode Gereja Kemah Injil (Kingmi) di Papua mendesak kepolisian setempat menangkap dan menindak tegas pelakunya sesuai dengan hukum berlaku. "Kami berharap para aktor di balik bentrokan ini dapat diproses oleh aparat kepolisian," kata Ketua Badan Pengurus Sinode Gereja Kingmi Pdt. Benny Giay saat jumpa pers di Kota Jayapura, Papua, Kamis, 20 Maret 2014.

Menurut Benny, tudingan masyarakat terkait dengan kasus ini jelas bisa dimengerti. Sebab, pihak kepolisian sepertinya tak ada usaha mencari akar persoalan dari konflik atau perang antarwarga di Timika. "Padahal, akar persoalannya yakni ada pihak yang menempatkan warga Lani di Jayanti tanpa berkonsultasi dengan pihak pemilik hak ulayat," katanya.

Selain itu, kata Benny, dalam kasus ini, kepolisian terus menggunakan istilah "perang suku". "Menurut kami, kalau sudah ada pembunuhan tentu itu tugas keamanan menegakkan aturan negara. Tapi kesan kami, ini sengaja dibiarkan," katanya. (Baca: Bentrokan Antar-Pendulang Emas, Tiga Tewas)


CUNDING LEVI





Terpopuler:
Indonesia Tidak Akui Referendum Crimea
MH370 'Sembunyi' di Balik Pesawat Lain?
Bukti-bukti Brigadir Susanto Habisi AKBP Pamudji

Berita terkait

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

22 hari lalu

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen

Baca Selengkapnya

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

22 hari lalu

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.

Baca Selengkapnya

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

23 hari lalu

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

32 hari lalu

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

32 hari lalu

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,

Baca Selengkapnya

Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

34 hari lalu

Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.

Baca Selengkapnya

Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

34 hari lalu

Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.

Baca Selengkapnya

Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

39 hari lalu

Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

40 hari lalu

Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

40 hari lalu

Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

Polres Metro Jakarta Timur menggelar Operasi Cipta mencegah tawuran dan balap liar selama Ramadan.

Baca Selengkapnya