Ditanya Suap SKK Migas, Zainuddin Amali Ngeles  

Reporter

Kamis, 20 Maret 2014 12:54 WIB

Mantan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Rudi Rubiandini. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Surabaya - Wakil Ketua Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat Zainuddin Amali tidak bersedia menjawab ketika dikonfirmasi soal kasus gratifikasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

Saat ditemui usai menghadiri Peringatan Hari Pers Nasional dan Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia ke-68 di Shangri-La Hotel, Surabaya, Rabu, 19 Maret 2014, Zainuddin langsung menghindar. "Enggak boleh (bicara soal SKK Migas). Ini kan Hari Pers," ujarnya, menjauhi Tempo yang meminta tanggapannya soal kasus tersebut.

Padahal, sebelumnya Zainuddin dengan ramah menjawab sejumlah pertanyaan wartawan tentang pemilu dan partai Golkar. Namun, Ketua DPD Golkar Jawa Timur itu langsung mengisyaratkan jari telunjuk ke bibirnya, pertanda bungkam, ketika ditanya soal kasus SKK Migas yang ikut menyeret dirinya.

Pada Januari 2014 lalu, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah ruang kerja dan rumah Zainuddin di Jakarta. Penggeledahan itu dilakukan untuk melengkapi proses penyidikan bagi tersangka Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Waryono Karno.

Nama Zainuddin juga kembali disebut dalam persidangan dengan terdakwa mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini. Rudi sempat bertanya kepada Pelaksana Tugas Kepala SKK Migas Yohanes Widjanarko tentang Zainuddin Amali yang meminta agar disiapkan tunjangan hari raya.

Yohanes juga dicecar soal pernyataan Zainudddin mengenai pembenahan yang dilakukan Rudi di SKK Migas bisa mengganggu hubungan dengan Komisi VII DPR RI. Namun, kedua pertanyaan tersebut dijawab tidak pernah oleh Yohanes.

Nama Zainuddin juga santer disebut-sebut terlibat dalam upaya suap hakim Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar saat penyelesaian sengketa pemilihan Gubernur Jawa Timur.

Saat ini Zainuddin mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019 dari Partai Golkar daerah pemilihan Jawa Timur XI meliputi Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep.




AGITA SUKMA LISTYANTI

Baca juga:
Indonesia Tidak Akui Referendum Crimea
Bali, Obyek Wisata yang Paling Disukai Warga Rusia
Hari ke-11, Pencarian MH370 yang Terlama
Israel Bombardir Basis Militer Suriah di Golan

Berita terkait

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

23 jam lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

1 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

1 hari lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

1 hari lalu

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

1 hari lalu

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Aktivis dan pengamat antikorupsi turut menanggapi fenomena seteru di internal KPK, Nurul Ghufron laporkan Albertina Ho. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

1 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Tanggapi Pernyataan Nurul Ghufron soal Surat Edaran Dianggap Tak Berstatus Hukum

1 hari lalu

Albertina Ho Tanggapi Pernyataan Nurul Ghufron soal Surat Edaran Dianggap Tak Berstatus Hukum

"Ah biar sajalah. Kan Ketua PPATK sudah bilang, ada aturannya kan," kata Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

1 hari lalu

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

Dewas KPK akan memulai sidang dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron soal penyalahgunaan wewenang dalam kasus korupsi di Kementan.

Baca Selengkapnya