TEMPO.CO, Jakarta - Dua anggota Korps Komando (sekarang Korps Marinir) TNI Angkatan Laut, Sersan Dua Usman dan Kopral Harun Said, seperti hidup kembali dalam Jakarta International Defence Dialogue 2014 di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 19 Maret 2014. Dua anggota Korps Marinir yang wajahnya mirip dengan Usman-Harun tampil di stan TNI Angkatan Laut.
Sejumlah perwira pertama hingga perwira tinggi bergantian foto bersama. "Mirip sekali kalian," ujar salah seorang perwira tinggi TNI Angkatan Laut kepada dua orang yang memiliki nama asli Hari dan Ahmad itu.
Sersan Hari dan Sersan Ahmad, yang memerankan Usman-Harun, mengatakan mereka diperintah atasan. "Namanya tentara, jika ada perintah dari atasan harus siap," ujar Sersan Ahmad kepada Tempo. "Dapat perintah sampai besok," kata Hari.
Anggota Komisi Pertahanan DPR RI, Susaningtyas Nefo Kertapati Hadayani, menjadi salah satu orang yang berfoto bersama dengan "Usman dan Harun" itu. "Saya harus foto, nih, sama Usman-Harun," ujarnya. (baca: Warga Singapura Tak Persoalkan Nama KRI Usman Harun)
Usman-Harun adalah prajurit Korps Marinir yang melakukan pengeboman di gedung MacDonald House di Orchard Road, Singapura. Ketika itu pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Sukarno melancarkan operasi Dwikora untuk menggagalkan pembentukan negara boneka Singapura oleh Malaysia.
Kedua prajurit itu tertangkap dan pengadilan Singapura menjatuhkan hukuman gantung. Usman-Harun dieksekusi di Singapura pada 17 Oktober 1968. Begitu jenazah mereka tiba di Tanah Air, Usman-Harun dielu-elukan sebagai pahlawan dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.
Pada Mei 1973, Perdana Menteri Singapura saat itu, Lee Kuan Yew, berkunjung ke Indonesia dan menabur bunga di makam kedua prajurit ini. Saat ini Singapura dipimpin Perdana Menteri Lee Hsien Loong, yang merupakan putra tertua Lee. Untuk menghormati jasa keduanya, TNI Angkatan Laut memakai nama mereka untuk menamai kapal barunya.
AMRI MAHBUB
Terpopuler
Atraksi F-16 Pukau Pengunjung Singapore Airshow
Sebelum Digantung, Usman-Harun Disiksa?
Cara Bung Hatta Penuhi Sumpah untuk Usman Harun
Usman-Harun Digantung, Bung Hatta Bersumpah
Berita terkait
Pertemuan Indonesia-Singapura, Menko Airlangga Bahas Progres Kerja Sama
18 Agustus 2023
Menko Airlangga menyambut baik implementasi Program Tech:X, yang dilakukan secara bertahap
Baca SelengkapnyaPendaftaran Bintara PK TNI AL Hingga 11 Agustus, Cek Persyaratannya di Sini
27 Juli 2022
Pendaftaran Bintara PK TNI AL dibuka hingga 11 Agustus secara online. Cek syaratnya di sini.
Baca SelengkapnyaSandiaga Tanggapi Masalah UAS: Dia Sering Bantu Promosi Wisata Religi
18 Mei 2022
Sandiaga mengaku ikut mengumpulkan beberapa informasi setelah muncul kabar bahwa UAS ditolak masuk ke Singapura melalui Batam.
Baca SelengkapnyaPendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut Dibuka 25 April, Ini Cara Mendaftarnya
13 April 2022
Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut dibuka mulai 25 April hingga 27 Mei 2022. Siswa berijazah SMA dapat mendaftar dengan ketentuan nilai berikut.
Baca SelengkapnyaPemerintah Diingatkan agar Perjanjian Ekstradisi Tak Hanya Untungkan Singapura
26 Januari 2022
Pada perjanjian yang lama, Arsul mengatakan perjanjian ekstradisi juga terkait dengan perjanjian pertahanan.
Baca SelengkapnyaPerjanjian FIR Indonesia dengan Singapura Dianggap Punya 3 Substansi Penting
26 Januari 2022
Kesepakatan FIR dengan Singapura ini juga menunjukkan komitmen Presiden Joko Widodo dalam memperkuat kehadiran negara.
Baca SelengkapnyaKPK Siap Manfaatkan Perjanjian Ekstradisi Indonesia - Singapura
26 Januari 2022
Perjanjian ekstradisi disebut-sebut bisa mempermudah upaya pemulangan buronan yang berada di Singapura, termasuk koruptor.
Baca SelengkapnyaPerwira TNI AL Ikut Sembalun Seven Summit: 7 Puncak dalam 5 Hari, Target 3 Hari
6 Juni 2021
Seorang perwira TNI AL, Letnan Kolonel Laut (T) Andry Kuswoyo berhasil menjalani Sembalun Seven Summit dalam lima hari.
Baca SelengkapnyaSingapura dan Indonesia Perbarui Perjanjian Investasi Bilateral
9 Maret 2021
Singapura merupakan negara yang paling banyak berinvestasi di Indonesia dengan nilai US$ 43,2 miliar (Rp 621,9 triliun) dari 2016 sampai 2020.
Baca SelengkapnyaModus Operandi Pembajakan Kapal di Selat Singapura
17 Juli 2020
Modus operandi pembajakan kapal di Selat Singapura di antaranya target pembajak biasanya kapal tanker curah.
Baca Selengkapnya