TEMPO Interaktif, Solo:Menteri Negara BUMN Sugiharto dibursakan sebagai calon Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Pencalonan ini muncul dari sebuah pertemuan partai berlambang Kabah tingkt eks Karesidenan Surakarta di rumah Mudrick M. Sangidoe.Sekretaris DPC PPP Solo Darsono langsung mengumumkan pencalonan itu, Jum'at (11/2). "Kami bersepakat untuk menghadiri silaturahmi nasional. Undangan sudah kami terima. Selain mengkonkretkan agenda, kami juga mengusung calon ketua umum baru untuk ditawarkan kepada peserta silaturahmi. Sugiharto, tokoh intelektual PPP yang kini dipercaya sebagai menteri di Kabinet Indonesia Bersatu," ujarnya kepada Tempo.Menurut Darsono, nama-nama seperti Bachtiar Chamsyah, Zakarsih Nur, dan Thoyfoer yang sebelumnya disebut-sebut sebagai kandidat pengganti Hamzah Haz, sudah terlalu tua untuk memimpin partai. Ketiganya, ujar dia, juga tidak akan memberikan pengaruh signifikan. "Zarkasih dan Bahctiar sudah termasuk golongan veteran. Biar anak-anak muda yang memimpin partai," katanya.Menurut dia, muktamar luar biasa merupakan jalan terakhir bila usalan untuk muktamar dipercepat tidak mendapat tanggapan positif dari DPP. "Usulan kami, muktamar dipercepat maksimal akhir tahun ini atau awal tahun depan. Pergantian DPP memang keharusan, tapi aturan partai harus tetap ditaati," kata dia.Darsono menambahkan, apbila DPP menyepakati muktamar dipercepat, maka proses pergantian pengurus dari jajaran paling bawah yang merupakan amanat AD/ART pun bisa segera dilaksanakan. Menurut anggota DPRD Solo ini, proses pergantian pengurus dari tingkat ranting hingga wilayah dapat diselesaikan dari bulan Maret hingga November. Imron Rosyid-Tempo