Jokowi Capres, Warga dan Birokrat Jakarta Marah?

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Sabtu, 15 Maret 2014 06:22 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kanan) bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kedua kanan) berbincang sebelum melakukan blusukan di Balai Kota, Jakarta (27/2). Jokowi mengajak Ahok ikut blusukan di sejumlah wilayah di DKI Jakarta untuk pengecekan, kontrol dan pengawasan langsung terhadap jalannya pembangunan ibu kota. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yakin sikap Gubernur Joko Widodo yang menyatakan maju dalam pencapresan tidak membuat warga dan birokrat Jakarta marah. "Enggak juga," katanya di Balai Kota, Jumat malam, 14 Maret 2014.

Ahok sendiri mengaku berpengalaman soal itu. "Saya sudah pengalaman seperti ini. Dulu di DPRD saya cuma jadi anggota 7 bulan, menjabat bupati 16 bulan, lalu pindah jadi wagub, happy-happy saja Belitung Timur," Ahok bercerita. (Baca: Ekspresi Ahok Saat Detik-detik Deklarasi Jokowi).

Menurut Ahok, yang penting rakyat mengerti dan memahami bahwa Jokowi meninggalkan jabatannya sebagai gubernur bukan karena serakah, tapi untuk mengemban tugas, yang lebih berat. "Apalagi sikap dan rekam jejak seorang Pak Jokowi kan sudah jelas," ujarnya.

Jokowi akhirnya mendeklarasikan diri siap menjadi calon presiden RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Sebelumnya ia selalu mengelak dan berdalih masih mengurus Jakarta. Jokowi mendeklarasikan pencapresannya di Rumah Pitung, Marunda, Jakarta Utara, Jumat siang, 14 Maret 2014.


Di hari yang sama Ketua Umum PDI Perjuangan Indonesia Megawati Soekarnoputri menunjukkan surat mandat yang menunjuk Jokowi sebagai calon presiden dari partainya dalam akun Twitter resmi @PDI_Perjuangan. (Baca: Megawati Tunjukkan Surat Mandat Jokowi Nyapres).

Selain mandat, Megawati juga menginstruksikan tiga perintah harian bagi seluruh elemen PDI Perjuangan. "Kami harapkan dukungan dari seluruh rakyat Indonesia untuk memastikan Jokowi dan PDI Perjuangan memenangkan Pemilu 2014," kata akun Twitter @PDI_Perjuangan pada Jumat, 15 Maret 2014. (Baca: Mega Resmikan Jokowi sebagai Calon Presiden )

Akun tersebut juga menawarkan logo bergambar wajah Jokowi beserta tulisan "JKW4P, Coblos Nomor 4, Jokowi Presiden." PDI Perjuangan mempersilakan para pengguna Twitter untuk menggunakannya sebagai foto profil akunnya. Nomor 4 adalah nomor PDI Perjuangan dalam pemilu legislatif 9 April mendatang.


ATMI PERTIWI

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

1 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

1 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

4 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

8 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

10 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

39 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

39 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

54 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

57 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya