Kapolda Riau Brigjen Pol Condro Kirono (kiri) memeriksa pasukan gabungan di Posko Satgas Tanggap Darurat Asap Riau di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru (12/3). ANTARA/FB Anggoro
TEMPO.CO , Padang - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemungkinan mengambil jalur melalui Padang dalam rencana kunjungannya ke Riau, Sabtu 15 Maret 2014 ini. Jika Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru masih tutup karena gangguan asap, maka penerbangan presiden akan melalui Bandara Sultan Syarif Kasim II melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman, Sumatera Barat
"Jika tutup, saya akan ke Riau melalui Padang. Kira-kira 7-8 jam jalan darat," kata Presiden SBY melalui telekonferensi dari Jawa Tengah, jumat 14 Maret 2014. (Baca : AsapRiau, SBY dan Boediono Gelar Telekonferensi)
Presiden akan ke Riau untuk meninjau langsung dan memimpin pengendalian operasi di sana. "Saya akan lihat langsung yang terjadi di sana dan mencari solusinya lebih tepat," ujarnya. (Baca : Kabut Asap Kronis, Riau Tak Layak Huni)
Setelah itu, tanggap darurat akan dipimpin langsung Kepala Badan Nasional Pengendalian Bencana Syamsul Maarif. "Saya percaya Kepala BNPB bisa menangani itu," ujarnya. (Baca : SBY Janji Ambil Alih Penanganan Asap di Riau)
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyatakan akan bersiap untuk menanti kedatangan SBY. "Ada kemungkinan lewat Padang, jika kabut asap makin tebal di Bandara Riau," ujarnya.
Kapolda Sumatera Barat Brigjen Nur Ali mengatakan pihaknya menyiapkan personel untuk menyambut kedatangan SBY. "Kami akan beri pengamanan hingga batas Riau," ujarnya.
