Gunungkidul Siapkan Sekolah Laboratorium Batik  

Reporter

Kamis, 13 Maret 2014 16:37 WIB

Dalam menyambut peringatan Hari Batik Nasional, Puluhan pelajar SD Bopkri Gondolayu membatik bersama-sama di kawasan Tugu Pal Putih, Yogyakarta, (30/9). TEMPO/Suryo Wibowo.

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bekerja sama dengan perusahaan otomotif PT Astra International Tbk dalam pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Gedangsari di Desa Tegalrejo, Kecamatan Gedangsari, awal Maret ini.

Sekolah yang ditargetkan beroperasi Agustus mendatang itu diharapkan mampu menghasilkan tenaga terampil, khususnya dalam mengangkat potensi kearifan lokal. “Fokusnya sebagai teaching factory atau ruang pembelajaran, khusus mempelajari batik lokal, semacam laboratoium,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul, Sugiyanta, kepada Tempo, Kamis, 13 Maret 2014.

Untuk itu, seluruh guru SMKN 2 Gedangsari akan disekolahkan di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Seni dan Budaya di Sleman. Sekolah itu juga dilengkapi laboratorium dan ruang produksi, peragaan, serta pameran hasil karya siswa. “Semuanya dibiayai Astra. Kami sediakan sumber dayanya,” katanya. Diperkirakan bantuan yang diberikan Astra International sebesar RP 11 miliar.

Jurusan Tata Busana Batik rencananya akan dibuka di sekolah itu. Siswa jurusan tersebut tak hanya mempelajari corak batik khas Gunungkidul seperti Walang Jati dan Sekar Jagad, tapi juga beragam motif batik di Yogyakarta yang punya kekhasan tersendiri.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Gunungkidul Syarif Armunanto menuturkan SMKN 2 Gedangsari akan menjadi sekolah unggulan baru di bidang pendidikan kejuruan di Gunungkidul, yang selama ini belum digarap dengan serius.

SMKN 2 Gedangsari, kata Syarif, diprediksi akan mengikuti jejak sukses SMKN Ngawen, yang mulai menerima siswa baru pada 2013. Bedanya, sekolah di Ngawen berfokus pada keterampilan di bidang industri alat berat. "Angkatan pertama sudah berjalan, tinggal menunggu hasil. Dan industri siap menerima," katanya.



PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

4 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

5 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

8 hari lalu

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

33 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.

Baca Selengkapnya

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

35 hari lalu

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

52 hari lalu

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.

Baca Selengkapnya

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

59 hari lalu

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).

Baca Selengkapnya

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

17 Februari 2024

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.

Baca Selengkapnya

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

11 Februari 2024

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.

Baca Selengkapnya

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.

Baca Selengkapnya