Gubenur DKI Jakarta Joko Widodo. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Malang - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo hanya mengobral senyum saat mampir di Hotel Tugu, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu, 12 Maret 2014. Jokowi enggan menjawab berondongan pertanyaan wartawan seputar isu pencalonannya sebagai presiden maupun kunjungannya bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ke makam Bung Karno di Blitar.
Jokowi hanya mengangguk dan sesekali tersenyum saat ditanya wartawan mengenai kunjungannya bersama Megawati tersebut. Bahkan Jokowi sempat keliru masuk mobil yang akan dinaiki. Tiba-tiba ia nyelonong masuk ke Toyota Kijang Innova putih B-1419-UKA, tepat di samping mobil Toyota Kijang Innova B-1189-POV yang disediakan untuk Jokowi. (baca juga: Foto Kader Minum Cucian Kaki Mega Disebut Politis)
Mengetahui bosnya salah mobil, staf Jokowi langsung mengarahkan ke mobil yang seharusnya ditumpangi. Maklum, warna mobil itu sama-sama putih dan posisinya berjajar dipisahkan sebuah mobil Toyota Kijang Innova warna hitam. Jokowi langsung masuk mobil dan meninggalkan wartawan yang mengerubutinya.
Seperti halnya Jokowi, Mega meninggalkan Hotel Tugu tanpa menjawab pertanyaan pekerja media. Mega menumpang mobil Toyota Alphard L-507-NA. Ia semobil dengan Puan Maharani yang juga turut serta berziarah ke makam Bung Karno. "Ibu Mega langsung pulang ke Jakarta," kata Pelaksana Tugas Ketua PDIP Kota Malang Eddy Rumpoko. (baca: Mega Bawa Jokowi ke Makam Bung Karno)
Rombongan Megawati makan siang di Hotel Tugu selama 1,5 jam lebih. Tampak dalam rombongan, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo, dan Ketua DPD PDIP Jawa Timur Sirmadji Tjondro Pragolo. "Rombongan Bu Mega dan Pak Jokowi hanya mampir untuk makan siang di hotel ini. Mulai pukul 15.00 WIB," kata Manajer Hotel Tugu Crescentia Harividyanti. (baca: Makan Bersama Jokowi, Mega Sumringah)
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
4 jam lalu
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
