Kabut Asap Tebal, Siswa di Payakumbuh Diliburkan  

Reporter

Editor

Zed abidien

Selasa, 11 Maret 2014 14:28 WIB

Hutan terbakar terlihat dipenuhi asap di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Kabupaten Bengkalis, Riau (28/2). ANTARA/Satgas Bencana Asap Riau

TEMPO.CO, Payakumbuh - Seluruh siswa sekolah di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, diliburkan mulai hari ini, Selasa, 11 Maret 2014, akibat makin tebalnya kabut asap. Payakumbuh adalah kota terdekat dari Provinsi Riau, lokasi sumber asap akibat pembakaran lahan. (baca:SBY: Hukum Para Pembakar Hutan)

Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi mengatakan kabut asap dari Riau di wilayahnya semakin tebal dalam seminggu terakhir sehingga dia memutuskan meliburkan siswa selama dua hari.

"Sebenarnya sejak kemarin sudah mau saya liburkan, tapi berharap kabut asap mulai menipis, ternyata malah semakin tebal. Kasihan anak sekolah kalau terpapar kabut asap di jalan, lebih baik diliburkan," kata Riza Falepi, Selasa, 11 Maret 2014.

Dia mengatakan sudah menetapkan status siaga pada dampak kabut asap. Dia juga mengaku telah menyiagakan semua puskesmas dan empat posko penanganan dampak kabut asap di Kota Payakumbuh. Dari 60 ribu masker yang disediakan pemerintah Payakumbuh, kata dia, 20 ribu di antaranya sudah dibagikan lewat puskesmas dan posko tersebut. Ia mengimbau masyarakat agar tidak keluar rumah kecuali ada urusan penting. Dan jika keluar rumah, masyarakat harus menggunakan masker.

"Sudah sebulan kabut asap di Payakumbuh, dan mudah sekali mencari orang yang sakit tenggorokan atau batuk-batuk akibat kabut asap ini," kata Riza. Dia berharap pemerintah pusat segera menangani kabut asap di Riau yang makin berbahaya terhadap kesehatan masyarakat, terutama anak-anak.

Ketebalan asap yang melanda Kota Payakumbuh dalam seminggu terakhir adalah yang terburuk sejak asap datang dari Riau. Jarak pandang hanya 400-600 meter. Bahkan setiap pagi asap tampak lebih pekat dengan jarak pandang 50 meter.




FEBRIANTI

Terpopuler

Terungkap, 'Penumpang Gelap' Malaysia Airlines
Mengapa Orang Tua Ade Sara Maafkan Pelaku?
Laga Timnas U 19 Rusuh, Polisi Bubarkan Penonton



Berita terkait

Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

49 hari lalu

Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

Lebih dari 8.000 warga Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, terdampak banjir yang terjadi sejak Kamis, 7 Maret 2024, pukul 16.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Tiga Orang Meninggal Dunia Pasca Banjir dan Longsor di Kabupaten Padang Pariaman

49 hari lalu

Tiga Orang Meninggal Dunia Pasca Banjir dan Longsor di Kabupaten Padang Pariaman

Bencana banjir dan tanah longsor akibatkan tiga korban meninggal dunia, wilayah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Listrik PLN Bantu Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Tingkatkan Produksi

53 hari lalu

Listrik PLN Bantu Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Tingkatkan Produksi

Suplai daya listrik 555 kVA mampu meningkatkan produktivitas pabrik hingga 50 ton per hari.

Baca Selengkapnya

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya