Polisi Belum Juga Temukan Motif Bunuh Diri Bersama  

Reporter

Selasa, 11 Maret 2014 05:32 WIB

REUTERS/Jason Lee

TEMPO.CO , Jakarta:- Hampir dua pekan berlalu, motif bunuh diri bersama empat anggota keluarga asal Kota Pekalongan masih misterius. Hingga Senin, 10 Maret 2014, polisi belum bisa memastikan hal apa yang menyebabkan Anita Erfanti, 58 tahun, bersama dua anak dan satu cucunya harus mengakhiri hidup dengan menenggak larutan serbuk pembersih porselen (osasir).

"Penyelidikan tidak pernah dihentikan," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Pekalongan Kota, Ajun Komisaris Bambang Purnomo, saat dihubungi Tempo, Senin sore. Bambang mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil penelitian sampel muntahan Linawati, 36 tahun, dan Danny Ricardo, 11 tahun, dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Semarang.(baca:Kasus Bunuh Diri Bersama, Juragan Semen Diperiksa)

Linawati adalah anak kedua Anita. Sedangkan Danny adalah anak Linawati. Kamis malam dua pekan lalu, ibu dan anak itu menenggak air putih yang telah dicampur osasir di rumahnya di Perumahan Duta Bahagia, Kelurahan Kraton Lor, Kecamatan Pekalongan Utara. Keduanya tewas meski sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kraton Kota Pekalongan.

Tidak lama berselang, Jumat dini hari dua pekan lalu, Anita dan anak ketiganya, Roy Rudito, 30 tahun, tewas di kamar Hotel Langensari, Kota Cirebon, Jawa Barat. Ibu dan anak itu menenggak teh manis yang juga dicampur osasir. Kekasih Roy, Sasha, 23 tahun, sempat kritis beberapa hari karena sempat meminum teh beracun itu meski hanya sedikit.

Sebelum bunuh diri bersama di tempat terpisah dan waktu yang berselisih sekitar tiga jam itu, keempat anggota keluarga itu sempat makan mala bersama di sebuah restoran di Kecamatan Ulujami, Kecamatan Pemalang. Sepulang makan malam Anita ke Cirebon untuk menemui anak pertamanya, Tomi, 38 tahun. Anita saat itu mengajak Roy dan Sasha.(baca: Ini Kronologi Bunuh Diri Bersama)

Setelah mendapat kabar ihwal kematian Linawati dan Danny, Anita baru menyeduh teh manis yang juga dicampur osasir. "Hasil penelitian dari Puslabfor mungkin bisa kami terima dalam pekan ini," kata Bambang. Ihwal pernyataan Tomi bahwa ibunya bunuh diri karena mendapat tekanan besar dari distributor semen, "tidak ada bukti kuat untuk dugaan itu," ujarnya.

Rabu malam pekan lalu, polisi telah memeriksa distributor semen yang dirahasiakan identitasnya itu. Namun, tidak ditemukan adanya indikasi teror atau ancaman akan menyeret Anita ke penjara jika tidak mampu melunasi utangnya. Informasi yang dihimpun Tempo, utang Anita kepada distributor semen itu tinggal sekitar Rp 400 juta.(baca:Pesan Bunuh Diri Bersama: Tuhan, Maafkan Saya...)

Sabtu pekan lalu, giliran polisi memeriksa Tomi. Tetapi hasilnya sama, tidak ada bukti yang kuat untuk menunjukkan adanya indikasi ancaman dari distributor semen itu. "Sementara ini kami belum ada rencana memeriksa saksi lagi. Tapi informasi sekecil apapun tetap akan kami dalami," kata Bambang.

DINDA LEO LISTY



Topik terhangat:
Ade Sara | Malaysia Airlines | Kasus Century | Jokowi | Anas Urbaningrum

Terpopuler

Curhat SBY: Koalisi Kadang Makan Hati
Terungkap, 'Penumpang Gelap' Malaysia Airlines
Polisi Belum Minta Keterangan Orang Tua Ade Sara

Berita terkait

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

7 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

1 hari lalu

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

1 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

1 hari lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

1 hari lalu

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

2 hari lalu

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

2 hari lalu

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

Keterangan Indra Pratama sebagai pemilik rumah lokasi tewasnya Brigadir RA berbeda dengan keterangan Polda Sulut. Ridhal disebut sebagai ajudan.

Baca Selengkapnya

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

2 hari lalu

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

Brigadir RA yang disebut tewas bunuh diri dalam mobil Alphard selama ini jadi ajudan pengusaha sejak 2021. Tanpa izin dari pimpinan.

Baca Selengkapnya

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

2 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

Penyidik akan memeriksa ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi untuk menelisik lebih dalam penyebab personel Polresta Manado itu bunuh diri.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

3 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya