Partai Bulan Bintang Rangkul Preman

Reporter

Editor

Harun Mahbub

Kamis, 6 Maret 2014 04:16 WIB

Yusril Ihza Mahendra (tengah) ditemani istri Rika Mahendra (kiri) dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang MS Kaban (kanan) usai memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, Rabu (4/12). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO , Banjarmasin- Ketua Umum Partai Bulan Bintang, Malem Sambat Kaban, mengarahkan agar setiap calon legislator mendekati semua lapisan kelompok masyarakat, tak terkecuali kelompok preman. "Jangan hanya sosialisasi di pondok pesantren saja. Preman-preman itu juga harus didekati, suara mereka dibutuhkan," kata dia di hadapan puluhan caleg saat rapat koordinasi di Banjarmasin, Rabu 5 Maret 2014.

Kendati berasas Islam, kata Kaban, PBB tetap membuka diri bagi semua umat dan golongan. Pada pemilu 2014, ia yakin partai politik berasas Islam masih punya posisi tawar tinggi. Kaban mengaku miris melihat kemenangan partai-partai politik berasas nasionalis sekuler di Indonesia. Bagi dia, partai politik berasas nasionalis sekuler hanya menjadikan bangsa Indonesia semakin kehilangan jati diri.

Maraknya korupsi, ketergantungan pada hutang luar negeri, indek pendidikan manusia yang rendah dan menjadi bangsa tidak beradab, misalnya, kata Kaban, merupakan kegagalan kepemimpinan politik dari nasionalis sekuler. "Filosofi pembangunannya tidak sesuai konstitusi Negara. Negara kita jelas, berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Harusnya itu jadi pegangan," ujar Kaban. (Baca : Dana Kampanye PBB Rp 47 M, Saldo Kas Rp 50 Juta)

Seorang caleg PBB daerah pemilihan I Kalimantan Selatan, Swari Utami Dewi, mengaku mendapat dukungan suara dari kelompok preman penambangan ilegal. Kendati dia seorang aktivis lingkungan, kata Tami, preman-preman itu siap memberikan suaranya. "Saya juga enggak tahu kenapa mereka dukung saya. Tapi kami komitmen tidak pakai politik uang," kata Tami.

DIANANTA P. SUMEDI



Terpopuler
Calon Hakim MK: Mobil Saya Tidak Lima, Cuma Empat....

Calon Hakim MK, Hidup Mewah dan Tak Paham Hukum

Jadi Guru Besar, Calon Hakim MK Ini Tak Tahu Ultra Petita

Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.

Baca Selengkapnya

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

3 Mei 2019

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

13 April 2019

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

Kesiapan merujuk kepada pengalaman sebagian caleg saat pemilu 2014 lalu

Baca Selengkapnya