Gunung Kidul Budidayakan Durian Rendah Kolesterol  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Rabu, 5 Maret 2014 16:24 WIB

Durian. ANTARA/Basri Marzuki

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai merintis budi daya durian unggulannya, Kencono Rukmi, pada 2014 ini. “Durian ini mengandung kadar kolesterol dan gula yang rendah serta kadar alkohol lebih sedikit,” ujar Kepala Dinas Pertanian Supriyadi Rabu, 5 Maret 2014.

Menurut Supriyadi, varietas durian khas Gunung Kidul ini akan dikembangkan melalui sentra pengembangan durian yang berlokasi di Kecamatan Nglipar, Gunung Kidul. Lahan seluas 120 hektare ini bakal digerojok 12 ribu bibit durian. “Mulai Oktober-November tahun ini atau memasuki musim penghujan nanti kami tanam serentak agar lebih cepat panennya,” katanya.

Durian yang berwarna oranye ini ditargetkan mampu menguasai pasar lokal, terutama di wilayah Yogyakarta dengan varietas Menoreh Kuning yang sudah lebih dulu merajai pasaran lokal. “Kami membidik pasar yang belum tersentuh, alias pencinta durian yang takut kadar kolesterolnya naik,” kata dia.

Anggota Komisi B DPRD Gunung Kidul Suhardono mengakui pengembangan di Kecamatan Nglipar yang lahannya sebagian merupakan pinjaman dari pihak Keraton Yogyakarta itu sedianya menjadi titik balik untuk mengangkat potensi durian Kencono Rukmi yang belum banyak dikenal.

DPRD pun meminta pemerintah menyiapkan sebuah program penarik wisatawan jika panen pertama Kencono Rukmi ini dilakukan. “Misalnya, panen yang dikemas dengan festival makan durian yang sudah pernah dilakukan di Kecamatan Patuk,” kata dia.

PRIBADI WICAKSONO







Terpopuler



















Berita terkait

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

1 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

4 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

6 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

6 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

6 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

9 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

17 hari lalu

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

28 hari lalu

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

31 hari lalu

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

32 hari lalu

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.

Baca Selengkapnya