Suap Akil, KPK Periksa Lagi Calon Bupati Lebak  

Reporter

Rabu, 5 Maret 2014 11:54 WIB

Wakil Bupati Lebak, Amir Hamzah. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Bupati Lebak yang kalah, Amir Hamzah, kembali diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi hari ini. Dia hanya tersenyum dan mengangkat telapak tangan kanannya ke wartawan untuk menanggapi pertanyaan wartawan di halaman gedung KPK.

Wakil Bupati Lebak 2008-2013 itu bakal menjalani pemeriksaan penyidik KPK terkait kasus dugaan suap dalam sengketa putusan pilkada Lebak di Mahkamah Konstitusi. Datang pukul 10 WIB, Amir yang mengenakan batik biru itu memilih langsung masuk ke lobi gedung KPK. Ditanya apakah siap jika KPK menetapkan dirinya menjadi tersangka kasus tersebut, Amir tak menjawab. Dia sudah beberapa kali diperiksa KPK.

Amir bakal diperiksa sebagai saksi untuk Gubernur Banten Atut Chosiyah Chasan yang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus itu. "Penyidik memerlukan keterangan dari yang bersangkutan sehingga mengagendakan pemeriksaan sebagai saksi," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha, Rabu, 5 Maret 2014.

Priharsa enggan mengungkapkan apakah pemanggilan Amir menandakan keterlibatan Amir dalam kasus suap itu. "Saya tidak tahu materinya," kata dia.

Dalam surat dakwaan bekas Ketua MK Akil Mochtar, suap yang diterima Akil dari keluarga Atut, salah satunya terkait dengan Amir Hamzah. Pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Lebak, Amir maju menjadi calon bupati bersama Kasmin yang menjadi wakilnya. Keduanya didukung Partai Golkar.

Pada 25 September 2013, Akil bertemu adik Atut, Chaeri Wardana alias Wawan. Mereka membahas sengketa Pilkada Lebak. Pasangan yang didukung keluarga Atut, yaitu Amir-Kasmin, kalah telak oleh pasangan Iti Octavia Jayabaya-Ade Sumardi.

Sehari setelahnya, 26 September 2013, pengacara pasangan Amir-Kasmin, Susi Tur Andayani, menemui Atut di kantor gubernur. Di pertemuan itu, Amir yang turut serta mengatakan kepada Atut bahwa dirinya masih bisa memenangi pilkada Lebak.

"Suruh dia (Atut) siapkan tiga M-lah biar saya ulang (pilkadanya)," kata Akil kepada Susi melalui SMS pada 28 September 2013. Akil meminta Susi menyiapkan Rp 3 miliar. Lantaran Atut sudah mengutus Wawan untuk mengurus perkara, maka Akil meminta Susi menemui Wawan.

Pada 29 September 2013, Wawan menemui Amir dan Kasmin di Hotel Ritz Carlton Jakarta Selatan. Di pertemuan itu, Wawan mengatakan siap membantu mengeluarkan uang untuk pasangan calon bupati itu.

Di hotel yang sama, 30 September 2013, Susi bertemu Wawan. Di sela-sela pertemuan, Wawan ditelepon Akil. Wawan langsung mengirim SMS ke Akil karena telepon tadi tak diangkat. "Pak, Wawan udah ngobrol dengan Bu Susi. Bu Susi akan laporan langsung ke Bapak, terima kasih," kata Wawan ke Akil.

Di sela-sela pertemuan itu juga, Wawan ditelepon kakaknya, Atut. Atut meminta kesediaan Wawan untuk mengeluarkan duit suap.



MUHAMAD RIZKI




Baca juga:




Keluarga Penyekap di Villa Cibubur Tertutup
Kata Ruhut Soal Istri Penyekap Pegawai Resto
Penyekap Pegawai Itu Eks Elite Demokrat Lampung?
Sekap Pegawai, Suami Anggota DPR Kena Pasal Berlapis

Advertising
Advertising

Berita terkait

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

10 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

10 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

16 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

19 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

1 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya