Direktur PT Pertamina Karen Agustiawan saat mengikuti rapat terbatas membahas kenaikan harga gas elpiji 12 Kg di Bandara Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta (5/1). TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Pertamina Galaila Karen Agustiawan enggan mengungkapkan alasan perubahan kesaksiannya dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Padahal, dalam berita acara pemeriksaan (BAP), dia menyatakan sudah sering dimintai duit oleh Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat. (Baca: Karen Emoh Setor THR, Rudi Ancam Lapor Jero Wacik).
Di dalam ruang sidang, Karen hanya menyatakan bahwa kesaksiannya berubah. Kesaksiannya dalam BAP terdakwa suap SKK Migas Rudi Rubiandini sudah ia ubah dalam BAP untuk tersangka suap bekas Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Waryono Karno. (Baca: Bos Pertamina Ubah Kesaksian di Pengadilan Korupsi).
Dalam persidangan, majelis hakim dan jaksa penuntut umum sempat membacakan BAP Karen saat diperiksa untuk Rudi, yang saat itu masih berstatus tersangka. "Saya hanya akan bersaksi untuk yang saya alami, lihat, dan dengar sendiri," katanya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa, 4 Maret 2014. (Baca: Ada 'Buka-Tutup Kendang' di Kasus Rudi Rubiandini).
Saat diperiksa penyidik KPK, Karen mengaku sering dimintai duit oleh DPR sejak menjabat Dirut Pertamina pada 2009. Dua anak buahnya, Afdal Bahrudin dan Hanung Butia, juga pernah dipanggil Ketua Komisi Energi Sutan Bhatoegana dan anggotanya, Jhonny Allen Marbun, agar Pertamina memberi "tunjangan hari raya" buat mereka pada Juni 2013.
Seusai sidang, Karen hanya mengatakan keterangan yang telah ia sampaikan dalam persidangan sudah benar. Dia mengklaim tak berbohong atau menutup-tutupi kesaksiannya. "Saya sudah memberi keterangan sebenar-benarnya. Saya harap rekan-rekan media menghormati proses hukum yang sedang berlangsung. Pertamina akan mendukung penegakan hukum," katanya.
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
27 Februari 2024
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.