Kebakaran Lahan Meluas, Warga Bengkalis Mengungsi  

Reporter

Selasa, 4 Maret 2014 13:31 WIB

Kepulan asap dari hutan terbakar terlihat di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Kabupaten Bengkalis, Riau (28/2). Kebakaran di kawasan konservasi yang diakui oleh UNESCO itu diduga karena perambahan dan pembalakan liar. ANTARA/Lanud Roesmin Nurjadin

TEMPO.CO, Pekanbaru - Kebakaran hutan dan lahan di wilayah Bukit Lengkung, Desa Tanjung Leban, Bengkalis, terus meluas. Rembetan api nyaris memasuki perkampungan warga. Kualitas udara semakin buruk akibat kabut asap. Sampai saat ini 221 warga terpaksa dievakuasi ke posko pengungsian. "Sampai sekarang api belum tertangani," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bengkalis Muhammad Jalal saat dihubungi Tempo, Selasa, 4 Maret 2014.

Menurut Jalal, para pengungsi terdiri dari 146 orang dewasa, 36 balita, dan 39 anak-anak usia sekolah. Hingga kini diperkirakan 2.000 hektare perkebunan sawit masyarakat ludes terbakar.

Jalal menyebutkan personel pemadam api hanya bisa memadamkan api yang mendekati perumahan warga. Sebab, kata dia, akses jalan yang sangat sulit ditempuh diperparah tiupan angin kencang serta sulitnya sumber air membuat api semakin cepat meluas.

BPBD telah menurunkan dua helikopter water bombing dua hari lalu, tapi tidak mampu menembus lokasi titik api akibat kabut asap pekat yang mengganggu jarak pandang. Tiupan angin yang selalu berputar-putar disertai kabut asap di wilayah perbukitan tersebut membuat operasi udara dibatalkan.

Komandan Satgas Udara Tanggap Darurat Asap Riau Kolonel Pnb Andyawan mengatakan satu helikopter water bombing dengan kapasitas air 4 ton dari Rusia jenis Sikorsky mulai dikerahkan memadamkan api di Bengkalis, Selasa, 4 Maret 2014. Mereka memfokuskan di wilayah Cagar Biosfer Giam Siak Kecil dan Bukit Batu. Pemadaman juga dilakukan di hutan konservasi Taman Nasional Tesso Nilo, Pelalawan.

Kawasan tersebut dinilai sebagai penyumbang asap terbesar di Pekanbaru sehingga mengganggu aktivitas warga dan penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II. "Diupayakan untuk melakukan 100 kali sorty dalam sehari di cagar biosfer," katanya.

RIYAN NOFITRA

Terpopuler
Calon Hakim Konstitusi Dikuliahi Pakar Tata Negara
Bunuh Diri Bersama, Sang Ibu Kirim SMS ke Tuhan
Aksi Danang Sutowijoyo Bunuh Anak Kucing Berujung Polisi



Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Teknologi Modifikasi Cuaca di Riau Buahkan Hasil, Tambah Curah Hujan

21 Agustus 2023

Teknologi Modifikasi Cuaca di Riau Buahkan Hasil, Tambah Curah Hujan

KLHK melaporkan kegiatan teknologi modifikasi cuaca untuk mengendalikan kebakaran hutan dan lahan telah membuahkan hasil pada area penyemaian awan d

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Pertamina Alihkan PI 10 Persen Blok Rokan dan Blok Kampar ke Pemerintah Provinsi Riau

28 Juni 2023

Pertamina Alihkan PI 10 Persen Blok Rokan dan Blok Kampar ke Pemerintah Provinsi Riau

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Kampar telah menandatangani Perjanjian Pengalihan dan Pengelolaan 10 Persen PI alias Participating Interest dari Wilayah Kerja (WK) atau dikenal Blok Rokan dan Blok Kampar untuk Provinsi Riau.

Baca Selengkapnya