300 Ribu Satwa Liar Dunia Ada di Indonesia

Reporter

Editor

Harun Mahbub

Senin, 3 Maret 2014 16:11 WIB

Seekor monyet ekor panjang (Macaca Facicularis ) di kawasan cagar Alam Manggis Gadungan, Desa Manggis, Kabupaten Kediri, Sabtu (15/2). Cagar alam yang terletak pada ketinggian 100 mdpl di kaki Gunung kelud ini menjadi habitat satwa liar meliputi, monyet ekor panjang, kijang, kancil, babi hutan, rusa, dan aneka jenis burung. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Malang - Sebanyak 300 ribu atau 17 persen satwa liar dunia diperkirakan berada di Indonesia meski luas daratan Indonesia hanya 1,3 persen luas daratan dunia. Indonesia merupakan negara paling kaya mamalia, dengan 515 jenis mamalia, dan menjadi habitat lebih dari 1.539 jenis burung.

"Sekitar 45 persen ikan di dunia hidup di perairan Indonesia," kata Ketua ProFauna Indonesia, Rosek Nursahid, di Malang, Jawa Timur, Senin, 3 Maret 2014.

Indonesia juga menjadi habitat bagi satwa endemik atau satwa yang hanya ditemukan di Indonesia. Berdasarkan data The International Union for Conservation of Nature (IUCN), Indonesia menjadi habibat penting untuk satwa endemik, meliputi 259 jenis mamalia, 384 jenis burung, dan 173 jenis amfibi. (Baca: ProFauna Dukung Ide Hari Libur Satwa di KBS )

Rosek menuntut pemerintah menindak tegas pelaku perdagangan satwa. Desakan ini seiring dengan penetapan World Wildlife Day 2014 pada 3 Maret 2014 oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Perdagangan satwa merupakan salah satu pemicu punahnya satwa liar Indonesia. "Perdagangan satwa liar itu ancaman serius bagi masa depan satwa," ujarnya.

Menurut daftar merah yang dikeluarkan The International Union for Conservation of Nature (IUCN) tahun 2013, Rosek menyebutkan ada 82 jenis sawa liar Indonesia yang terancam punah dalam kategori kritis (critically endangered), terancam punah (endangered), dan rentan (vulnerable). Sedangkan jenis tumbuhan yang terancam punah mencapai 404 jenis.

Belakangan, mekanisme perdagangan satwa liar mulai bergeser. Jika sebelumnya dijual di pasar burung, saat ini satwa liar marak diperjualbelikan via online. Pada Januari 2014, ditemukan 220 iklan yang menawarkan satwa dilindungi, termasuk bagian tubuh mereka. Dalam iklan tersebut, satwa atau organ tubuh yang ditawarkan antara lain penyu sisik, gading gajah, kukang, lutung jawa, elang jawa, kulit harimau, cenderawasih, kucing hutan, surili, kakatua raja, dan trenggiling.



EKO WIDIANTO

Terpopuler
SBY Interupsi Debat 'Ngelantur' Konvensi Demokrat
Mega Putuskan Jokowi Capres Sejak Dua Pekan Lalu?
Kekurangan Wali Kota Risma Versi Survei Unibraw







Advertising
Advertising

Berita terkait

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

1 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

27 hari lalu

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

Setelah Kota Bandung, kini giliran Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung, menjadi sasaran kawanan monyet ekor panjang untuk berkeliaran.

Baca Selengkapnya

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

33 hari lalu

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.

Baca Selengkapnya

Empat Satwa Kunci Aceh Terancam Deforestasi

53 hari lalu

Empat Satwa Kunci Aceh Terancam Deforestasi

BKSDA Aceh mengkhawatirkan dampak deforestasi terhadap satwa liar. Ancaman tertinggi dihadapi empat satwa kunci di hutan Aceh.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Satwa Liar Sedunia, Apa yang Dilakukan Sutradara Katie Cleary?

55 hari lalu

Peringati Hari Satwa Liar Sedunia, Apa yang Dilakukan Sutradara Katie Cleary?

Peringati Hari Satwa Liar Sedunia sangat penting. sebab kehidupan manusia tidak akan terlepas dari binatang. lalu apa yang harus dilakukan?

Baca Selengkapnya

Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

59 hari lalu

Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

PN Medan memvonis dua warga Aceh karena terbukti menangkap dan hendak menjual dau ekor anak orang utan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Khatib Masjid Aceh Dibekali Fatwa Larangan Perburuan Satwa Liar

27 Februari 2024

Khatib Masjid Aceh Dibekali Fatwa Larangan Perburuan Satwa Liar

Sebanyak 35 khatib masjid di Aceh diberi bekal pengetahuan soal larangan berburu satwa liar dan satwa dilindungi.

Baca Selengkapnya

Kasus Kematian Harimau di Medan Zoo, Kebun Binatang Dianggap Penjara Berkedok Wadah Konservasi dan Edukasi Satwa Liar

18 Februari 2024

Kasus Kematian Harimau di Medan Zoo, Kebun Binatang Dianggap Penjara Berkedok Wadah Konservasi dan Edukasi Satwa Liar

Kematian beruntun lima harimau di Medan Zoo menuai kecaman organisasi global perlindungan satwa liar. Kebun binatang dinilai sebagai penjara satwa.

Baca Selengkapnya

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

13 Februari 2024

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

Hiu bambu dan tiga satwa liar yang hidup di Indonesia masuk dalam laporan PBB. Ribuan spesies yang bermigrasi dalam situasi mengkhawatirkan.

Baca Selengkapnya

Penguin Kecil Bikin Penerbangan di Bandara Wellington Selandia Baru Delay

26 Januari 2024

Penguin Kecil Bikin Penerbangan di Bandara Wellington Selandia Baru Delay

Penguin kecil ini merasa tidak nyaman karena suhu yang panas, akan dilepas ke alam liar setelah perawatan di kebun binatang.

Baca Selengkapnya