TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Medik dan Perawatan Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Ajun Komisaris Besar dr. Yayok, mengatakan Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan masih harus dirawat di rumah sakit sampai Rabu depan. "Kami masih perlu mengobservasi kondisi tubuh dan penyakitnya," kata dia saat dihubungi pada Jumat, 28 Februari 2014.
Wawan yang menjadi terdakwa kasus pengurusan pemilu kepala daerah Lebak, Banten, itu dilarikan dari ruang tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi ke RS Polri, Senin, 24 Februari 2014, setelah sempat pingsan di ruang tahanan. (Baca: Kuasa Hukum: Wawan Masih Sakit)
Kepada Yayok, Wawan mengeluh mengalami pusing, suhu tubuh tinggi, dan mual-mual. Dia lalu menjalani serangkaian pemeriksaan medis di RS Polri.
Setelah diperiksa, Wawan dirawat di Ruang Cendrawasih 1 nomor 4 hingga hari ini. Di sana, dia ditemani dua petugas KPK. Yayok mengatakan kondisi Wawan sudah mulai membaik. "Keluhan pusing dan mual-mualnya sudah mulai hilang dan jarang kambuh," ujar dia.
Wawan masih harus menjalani pemeriksaan dan meminum sejumlah obat. Namun Yayok enggan membeberkan apa saja obat yang diminum Wawan. "Itu rahasia pasien." (Baca: Ketua DPRD Banten: Mobil Saya dari Staf Wawan)
Kendati mulai membaik, Yayok belum bisa mengembalikan Wawan ke KPK karena dia menilai kondisi fisik adik Gubernur Ratu Atut Choisiyah itu belum stabil. "Sudah jarang pusing, tapi kadang muncul lagi," dia menuturkan. Karena itu, kata dia, Wawan harus diawasi dan baru bisa keluar rumah sakit jika kondisi fisiknya benar-benar pulih. (Baca: KPK Geledah Rumah Petinggi NasDem Terkait Wawan)
PRAGA UTAMA
Berita terkait
Kontingen Banten Siap Ikuti Jumbara PMR Nasional IX 2023
28 Juni 2023
Sebanyak 75 peserta kontingen Banten telah mengikuti berbagai tahapan seleksi.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM Sebut Dinasti Politik Banten Bikin Rentan Hak Pemilih di Pemilu 2024
12 Mei 2023
Komnas HAM melakukan pemantauan pra pemilu untuk menemukan potensi kerawanan hilangnya hak warga negara dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaRiwayat Sesar Ujung Kulon, Sesar Aktif Penyebab Gempa Banten
11 Mei 2023
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa Banten kemarin dipicu aktivitas sesar aktif dasar laut.
Baca SelengkapnyaPemkot Tangsel Klaim Kasus Stunting Terendah di Provinsi Banten
28 Januari 2023
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan pentingnya kepastian hukum bagi kelurahan untuk menjalankan peran dan kewenangan dalam melawan stunting.
Baca SelengkapnyaSekjen Kemendagri Ingatkan Spirit Otonomi Daerah dalam Bingkai NKRI
5 Oktober 2022
Setiap daerah diberikan kewenangan untuk mencapai kemandiriannya masing-masing dalam mewujudkan masyarakat yang madani.
Baca SelengkapnyaMentan Dorong Banten Hasilkan Kedelai Lokal Berkualitas
15 September 2022
Banten memiliki lahan yang subur dan bisa dilakukan penanaman kedelai secara besar-besaran.
Baca SelengkapnyaTubagus Chaeri Wardana juga Bebas dari Penjara Seperti Kakaknya Ratu Atut Chosiyah
7 September 2022
Tubagus Chaeri Wardana juga menjalani pembebasan bersyarat seperti kakaknya ratu Atut Chosiyah. Tubagus adalah suami Airin Rachmi Diany.
Baca SelengkapnyaJalan Nasional di Provinsi Banten Diklaim Siap untuk Mudik Lebaran 2022
12 April 2022
Untuk persiapan Mudik Lebaran 2022, Pemprov Banten telah merampungkan pembangunan dua jembatan, yakni Jembatan Aria Wangsakara dan Ciberang.
Baca SelengkapnyaPemprov Banten Rampungkan 2 Jembatan di Akhir Februari 2022
12 Februari 2022
Pemerintah Provinsi Banten menargetkan penyelesaian pembangunan dua jembatan di akhir Februari 2022.
Baca SelengkapnyaGubernur WH : Pembangunan Untuk Kesejahteraan Masyarakat
15 November 2021
Capaian pembangunan di Provinsi Banten mulai dari pembangunan jalan, jembatan, sekolah, rumah sakit, stadion, revitalisasi Kawasan Banten Lama dan revitalisasi Kawasan Peziarahan.
Baca Selengkapnya