Prabowo: KPK Jangan Dilemahkan

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Minggu, 2 Maret 2014 07:39 WIB

Prabowo Subianto. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menolak adanya upaya pelemahan kewenangan Komisi Pemberantasan Korupsi melalui revisi Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana. Pembahasan revisi ini tengah berlangsung di Dewan Perwakilan Rakyat.

"Apa pun yang dilaksanakan, kami tidak ingin ada pelemahan peran dan wewenang serta kekuatan KPK," kata Prabowo dalam acara rapat kerja nasional Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) di Jakarta, Sabtu malam, 1 Maret 2014. (Baca: 10 Sentilan KPK Soal KUHAP yang Bikin SBY Panas)

Meski begitu, eks Panglima Komando Pasukan Khusus ini enggan menyampaikan ketegasan ihwal perlu-tidaknya revisi beleid itu ditarik atau ditunda dari parlemen. "Kalau tidak ditunda pun, kami tidak setuju kalau ada pelemahan kekuatan KPK," ujar Prabowo.

Sebelumnya, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin tak sependapat dengan anggapan pembahasan revisi KUHAP dilakukan terburu-buru. Bahkan, upaya revisi KUHAP dan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana sebenarnya telah dilakukan sebelum KPK dibentuk.

Amir menilai pembaharuan hukum ini perlu dilakukan. "Karena itulah kewajiban kita sebagai anggota PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) yang wajib tunduk kepada konvensi internasional tentang perlindungan hak asasi manusia," kata Amir.

Adapun KPK mencurigai revisi KUHAP disponsori kepentingan koruptor. Sebab, banyak pasal dalam naskah RUU KUHAP yang bisa melemahkan aksi pemberantasan korupsi. "Jika revisi ini gol, padahal ada masukan yang disponsori koruptor, apa akibatnya?" kata Wakil Ketua KPK, Zulkarnain.

Dua pekan lalu, Ketua KPK Abraham Samad sudah memprotes revisi KUHAP yang diusulkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada DPR. Samad menilai sedikitnya, ada 12 pasal yang akan melemahkan kewenangan lembaganya. Salah satunya kewenangan hakim pemeriksa yang dapat menghentikan penyadapan. Padahal, selama ini penyadapan merupakan jantung penegakan hukum di KPK.

PRIHANDOKO

Berita terkait

Sosialisasikan RUU KUHP, Kominfo Libatkan Masyarakat dan Akademisi

16 November 2022

Sosialisasikan RUU KUHP, Kominfo Libatkan Masyarakat dan Akademisi

Penyusunan RUU KUHP telah melalui berbagai diskusi dan sosialisasi yang melibatkan berbagai pihak termasuk masyarakat

Baca Selengkapnya

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

8 Juni 2022

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

Politikus senior M Taufik dipecat dari Gerindra karena dinilai telah membuat dosa politik dan pembangkangan pada partai dan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

8 Juni 2022

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

Politisi Partai Gerindra menegaskan partainya tetap kukuh mendorong Ketua Umum Prabowo Subianto maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

8 Juni 2022

Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

Pemecatan resmi Muhammad Taufik bakal ditentukan DPP Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Taufik Akan Pindah ke Partai Berideologi Nasionalis setelah Dipecat Gerindra

7 Juni 2022

Taufik Akan Pindah ke Partai Berideologi Nasionalis setelah Dipecat Gerindra

Politikus senior Gerindra Muhammad Taufik mengatakan jika harus bergeser, maka akan mencari partai yang nasionalis.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jakarta: Pemecatan M Taufik Baru Rekomendasi, Belum Diputuskan

7 Juni 2022

Gerindra Jakarta: Pemecatan M Taufik Baru Rekomendasi, Belum Diputuskan

Ahmad Riza Patria mengungkapkan, pemecatan M Taufik dari partai barurekomendasi dari Majelis Kehormatan Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Taufik, Akan Mundur dari Gerindra Demi Anies Baswedan Jadi Capres

2 Juni 2022

Kontroversi Taufik, Akan Mundur dari Gerindra Demi Anies Baswedan Jadi Capres

Politikus senior Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik akan mundur dari partainya demi bisa mendukung Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Hadiri Pelantikan Penggantinya, Taufik Gerindra: Enggak Ada yang Istimewa

2 Juni 2022

Hadiri Pelantikan Penggantinya, Taufik Gerindra: Enggak Ada yang Istimewa

Mohamad Taufik dari Partai Gerindra menyatakan penggantiannya dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI sebagai hal biasa.

Baca Selengkapnya

Prabowo Subianto Siapkan Sikap Politik terhadap Jokowi-Maruf

9 Oktober 2019

Prabowo Subianto Siapkan Sikap Politik terhadap Jokowi-Maruf

Sikap Prabowo Subianto akan disampaikan saat Rakernas Partai Gerindra 17 Oktober 2019.

Baca Selengkapnya

Mulan Jameela Gugat Gerindra, Peserta Sidang Belum Komplit

22 Juli 2019

Mulan Jameela Gugat Gerindra, Peserta Sidang Belum Komplit

Persidangan gugatan kader Partai Gerindra, termasuk penyanyi Mulan Jameela, sebelumnya ditunda.

Baca Selengkapnya