Ada Jejak Harimau, Pengungsi Kebakaran Hutan Panik  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 26 Februari 2014 20:40 WIB

Pengendara melintas di kawasan yang diselimuti kabut asap pekat di Jalan Sudirman, Pekanbaru, Riau, Rabu (26/2). ANTARA/Rony Muharrman

TEMPO.CO, Pekanbaru - Para pengungsi kebakaran hutan dan lahan di Dusun Barak Aceh, Desa Selinsing, Bengkalis, Riau, dicekam ketakutan dengan temuan jejak harimau di kebun sawit tidak jauh dari pengungsian warga.

Warga menduga harimau tersebut terpaksa ke luar hutan akibat hutan yang biasa menjadi habitatnya terbakar. "Warga cemas dengan temuan jejak harimau," kata seorang warga, Aswandi, saat dihubungi wartawan, Rabu, 26 Februari 2014.

Menurut Aswandi, kebakaran hutan dan lahan di wilayah itu sudah berlangsung sejak sepekan terakhir. Angin kencang dan cuaca cerah membuat api cepat meluas bahkan merembet ke permukiman warga Dusun Bukit Lengkung, Desa Tanjung Leban, Bengkalis. "Warga berharap pihak kepolisian menurunkan personel pengamanan di area ditemukan jejak harimau tersebut agar warga merasa tenang," ujarnya.

Kepala Kepolisian Resor Bengkalis Ajun Komisaris Besar Andry Wibowo mengaku belum mengetahui adanya ancaman harimau di area pengungsian. "Nanti saya cek dulu," katanya.

Juru bicara Green Peace Riau, Zamzami, mengaku hutan di wilayah pedesaan Tanjung Leban merupakan habitat harimau Sumatera di Riau. Menurut Zami, keberadaan harimau semakin terdesak karena hutan yang menjadi habitatnya terbakar. "Hutan di Tanjung Leban Bengkalis itu memang habitat harimau Sumatera," kata Zami saat dihubungi Tempo. Menurut Zami, sepanjang pantauan Green Peace, dari 2.140 titik api sepanjang Februari 2014, sebanyak 857 titik api berada pada habitat harimau Sumatera.

Kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Bukit Batu, Bengkalis, terus meluas hingga merambat ke permukiman masyarakat. Empat rumah warga serta tiga kelas Madrasah Dinyah Awalayah (MDA) hangus terbakar. Sebanyak 37 kepala keluarga atau 125 jiwa warga di Dusun Bukit Lengkung, Desa Tanjung Leban, terpaksa dievakuasi ke daerah Dusun Barak Aceh.

RIYAN NOFITRA






Berita Terpopuler
Dilaporkan Gayus Lumbuun, Apa Kata Deddy Corbuzier
Gaji Juri Besar, American Idol Musim ke-13 Rugi
Mengenang Cerita Lucu Romo Mangunwijaya
Butik Hijab, Pilihan Marshanda untuk Berbisnis

Berita terkait

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

6 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

14 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

39 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

42 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

44 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

44 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

44 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

44 hari lalu

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

49 hari lalu

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

Rekor bulan terpanas kesembilan berturut-turut sejak Juli lalu. Pertengahan tahun ini diprediksi La Nina akan hadir. Suhu udara langsung mendingin?

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

56 hari lalu

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

Kebakaran hutan kerap terjadi di beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya