Soal Usman Harun, Atase Singapura Ogah Komentar  

Reporter

Rabu, 26 Februari 2014 13:59 WIB

Usman Haji Mohamed Ali (kiri) dan Harun Said. istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Atase pertahanan Singapura di Indonesia, Kolonel Lee Yin-Jin, tak mau berkomentar saat ditanya wartawan terkait isu panas antara Indonesia dan Singapura, yakni penamaan KRI Usman Harun. "Saya pikir masalah ini sudah disampaikan oleh Kementerian kami," kata Lee di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta, Rabu, 26 Februari 2014.

Lee beserta 31 atase pertahanan asing lainnya di Indonesia sengaja berkumpul di Mabes TNI AD atas undangan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Budiman. Pimpinan TNI AD ini ingin bersilaturahmi dan bertegur sapa dengan seluruh atase pertahanan yang ada di Indonesia. Sayangnya dari 37 atase yang diundang, lima di antaranya tak bisa hadir.

Kolonel Lee Yin-Jin sendiri mengapresiasi undangan Jenderal Budiman. Menurut dia, pertemuan ini sangat baik bagi seluruh atase pertahanan di Indonesia. "Ini kesempatan yang sangat baik bagi kami untuk berinteraksi langsung dengan TNI," kata dia.

Dalam pertemuan pagi ini, Jenderal Budiman mempersilakan atase pertahanan untuk bertanya-jawab. Beberapa atase pertahanan tak menyia-nyiakan kesempatan ini. Mereka ada yang bertanya soal dana pembelian alutsista yang tak dicairkan oleh Kementerian Pertahanan, strategi TNI AD mengamankan pemilihan umum, sampai isu bentrok anggota TNI dengan anggota Polri.

"Sudah saya jelaskan panjang lebar sehingga bisa jadi referensi mereka," kata Budiman kepada wartawan.

Dia juga sempat menjelaskan perbedaan TNI AD dengan tentara serupa di luar negeri. Menurut dia, TNI AD adalah tentara yang berjuang bersama rakyat dari zaman kemerdekaan sampai saat ini. Sistem pertahanan yang dianut TNI dalam mengamankan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sistem pertahanan rakyat semesta. "TNI dan Polri sebagai kekuatan utama dan rakyat sebagai kekuatan pendukung," kata dia.

INDRA WIJAYA




Berita Lain
Sutan Bhatoegana Akui Singgung Teman Ibas ke Rudi Rubiandini
Ketika Sutan Bhatoegana Saling Bantah dengan Rudi
Bhatoegana Sangkal Terima Duit, Jaksa Akhirnya Putar Rekaman
Kasus Penganiayaan Pembantu, Istri Jenderal Tersangka

Berita terkait

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

1 hari lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

4 hari lalu

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

Sama-sama lengser tahun ini, Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong menyoroti pentingnya keberlanjutan kerjasama di antara kedua negara.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Indonesia-Singapura, Menko Airlangga Bahas Progres Kerja Sama

18 Agustus 2023

Pertemuan Indonesia-Singapura, Menko Airlangga Bahas Progres Kerja Sama

Menko Airlangga menyambut baik implementasi Program Tech:X, yang dilakukan secara bertahap

Baca Selengkapnya

Sandiaga Tanggapi Masalah UAS: Dia Sering Bantu Promosi Wisata Religi

18 Mei 2022

Sandiaga Tanggapi Masalah UAS: Dia Sering Bantu Promosi Wisata Religi

Sandiaga mengaku ikut mengumpulkan beberapa informasi setelah muncul kabar bahwa UAS ditolak masuk ke Singapura melalui Batam.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Diingatkan agar Perjanjian Ekstradisi Tak Hanya Untungkan Singapura

26 Januari 2022

Pemerintah Diingatkan agar Perjanjian Ekstradisi Tak Hanya Untungkan Singapura

Pada perjanjian yang lama, Arsul mengatakan perjanjian ekstradisi juga terkait dengan perjanjian pertahanan.

Baca Selengkapnya

Perjanjian FIR Indonesia dengan Singapura Dianggap Punya 3 Substansi Penting

26 Januari 2022

Perjanjian FIR Indonesia dengan Singapura Dianggap Punya 3 Substansi Penting

Kesepakatan FIR dengan Singapura ini juga menunjukkan komitmen Presiden Joko Widodo dalam memperkuat kehadiran negara.

Baca Selengkapnya

KPK Siap Manfaatkan Perjanjian Ekstradisi Indonesia - Singapura

26 Januari 2022

KPK Siap Manfaatkan Perjanjian Ekstradisi Indonesia - Singapura

Perjanjian ekstradisi disebut-sebut bisa mempermudah upaya pemulangan buronan yang berada di Singapura, termasuk koruptor.

Baca Selengkapnya

Singapura dan Indonesia Perbarui Perjanjian Investasi Bilateral

9 Maret 2021

Singapura dan Indonesia Perbarui Perjanjian Investasi Bilateral

Singapura merupakan negara yang paling banyak berinvestasi di Indonesia dengan nilai US$ 43,2 miliar (Rp 621,9 triliun) dari 2016 sampai 2020.

Baca Selengkapnya

Gempa Palu Donggala, Ini Rincian Bantuan Kemanusiaan Singapura

3 Oktober 2018

Gempa Palu Donggala, Ini Rincian Bantuan Kemanusiaan Singapura

Singapura dikonfirmasi negara yang akan mengirimkan bantuan untuk membantu korban bencana gempa Donggala dan tsunami di Palu atau gempa Palu Donggala.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu Deputi, Bahas Pertemuan dengan PM Singapura

19 Juli 2018

Jokowi Bertemu Deputi, Bahas Pertemuan dengan PM Singapura

Perdana Menteri Singapura akan bertemu Jokowi.

Baca Selengkapnya