Besok, Status Gunung Kelud Dievaluasi  

Reporter

Rabu, 26 Februari 2014 12:58 WIB

Anggota TNI membersihkan abu vulkanik yang menutupi jalan, satu-satunya akses menuju desa Pandansari, di pinggir Waduk Selorejo, Ngantang, Malang, Jawa Timur (17/2). Pembersihan ini dilakukan agar aktivitas warga kembali normal, pasca letusan Gunung Kelud. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Kediri - Tim Pemantau Gunung Kelud Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan mengevaluasi status Kelud pada Kamis, 27 Februari 2014. Jika tidak ada peningkatan aktivitas, status Kelud bisa diturunkan ke tingkat waspada.

Menurut Umar Rosyadi, Ketua Tim Pemantau Gunung Kelud, evaluasi bakal dilakukan sepekan sekali. "Evaluasi terakhir pada Kamis pekan lalu. Ketika itu, status turun menjadi siaga," kata Umar Rosyadi, Rabu, 26 Februari 2014. (Baca: Letusan 2014 Paling Besar dalam Sejarah Kelud).

Sebelum status baru ditetapkan, masyarakat harus tetap menjauhi zona bahaya, yakni radius 5 kilometer dari puncak Kelud. Hingga saat ini, banyak warga masih beraktivitas di ladang yang mendekati zona itu. Polisi pun tetap menutup kawasan wisata Gunung Kelud hingga dinyatakan aman oleh PVMBG dengan status aktif normal. (Baca juga: Cara Kak Seto Hibur Anak-anak Korban Kelud).

Umar mengatakan tim PVMBG belum mendekati pusat letusan. Selain masih terjadi aktivitas seismik di atas normal, semburan gas dari perut bumi cukup mengancam kesehatan manusia. Pemantauan hanya bisa dilakukan melalui kamera jarak jauh.

Pantauan tersebut menunjukkan hancurnya seluruh bagian kubah lava akibat letusan. Yang tersisa adalah ceruk menganga sebagai sisa kubah dengan diameter sekitar 400 meter. "Dimungkinkan ceruk itu akan menjadi kawah," kata Umar. (Baca juga: Krisis Air, Warga Lereng Kelud Tadah Air Hujan).

HARI TRI WASONO

Terpopuler:
Ketua BK: Jangan Pilih Politikus Malas!
Bhatoegana Bisa Dihukum Lebih Berat Jika Berbohong
Di Sidang AQJ, Ahmad Dhani Kecoh Wartawan
Gayus Lumbuun Laporkan Acara Hitam Putih ke Polisi
Ada 'Buka-Tutup Kendang' di Kasus Rudi Rubiandini

Berita terkait

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

9 Juni 2022

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

Presiden Pertama RI Soekarno, memiliki 3 nama. Di mana masa kecilnya?

Baca Selengkapnya

Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

1 April 2022

Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

Masyarakat dan wisatawan dilarang memasuki atau mendekat kawasan kawah aktif Gunung Kelud sementara waktu.

Baca Selengkapnya

Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

5 Februari 2021

Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

Banjir setinggi sekitar satu meter masih menggenangi dua desa di Jombang.

Baca Selengkapnya

Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

7 Desember 2019

Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

Libur akhir tahun sudah di depan mata. Bila pantai dan hotel mewah sudah sangat biasa, menjelajahi medan wisata offroad dengan jip bisa jadi pilihan.

Baca Selengkapnya

Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

16 Oktober 2019

Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

Kampung Anggrek di Kabupaten Kediri menjadi spot wisata baru, yang menjanjikan kesejukan perkebunan dan keindahan taman dengan latar Gunung Kelud.

Baca Selengkapnya

Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

28 Januari 2018

Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

Bila hendak merencanakan perjalanan ke Gunung Kelud, perhatikan rekomendasi waktu berikut ini supaya mendapatkan momentum yang tepat.

Baca Selengkapnya

Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

23 Januari 2018

Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

Puncak Gunung Kelud kini telah berubah wajah, kini mirip dengan Tangkuban Perahu atau Kelimutu yang punya danau kawah.

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

7 November 2017

Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

Jalur Tulungrejo yang dipilih para pendaki dianggap terjal.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

28 Mei 2017

Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

Badan Geologi menemukan empat faktor penyebab ratusan sumur ambles di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

19 Mei 2017

Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

Tim peneliti dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta mengetahui penyebab amblesnya sumur di Kediri.

Baca Selengkapnya