TEMPO.CO, Kediri - Tim Pemantau Gunung Kelud Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan mengevaluasi status Kelud pada Kamis, 27 Februari 2014. Jika tidak ada peningkatan aktivitas, status Kelud bisa diturunkan ke tingkat waspada.
Menurut Umar Rosyadi, Ketua Tim Pemantau Gunung Kelud, evaluasi bakal dilakukan sepekan sekali. "Evaluasi terakhir pada Kamis pekan lalu. Ketika itu, status turun menjadi siaga," kata Umar Rosyadi, Rabu, 26 Februari 2014. (Baca: Letusan 2014 Paling Besar dalam Sejarah Kelud).
Sebelum status baru ditetapkan, masyarakat harus tetap menjauhi zona bahaya, yakni radius 5 kilometer dari puncak Kelud. Hingga saat ini, banyak warga masih beraktivitas di ladang yang mendekati zona itu. Polisi pun tetap menutup kawasan wisata Gunung Kelud hingga dinyatakan aman oleh PVMBG dengan status aktif normal. (Baca juga: Cara Kak Seto Hibur Anak-anak Korban Kelud).
Umar mengatakan tim PVMBG belum mendekati pusat letusan. Selain masih terjadi aktivitas seismik di atas normal, semburan gas dari perut bumi cukup mengancam kesehatan manusia. Pemantauan hanya bisa dilakukan melalui kamera jarak jauh.
Pantauan tersebut menunjukkan hancurnya seluruh bagian kubah lava akibat letusan. Yang tersisa adalah ceruk menganga sebagai sisa kubah dengan diameter sekitar 400 meter. "Dimungkinkan ceruk itu akan menjadi kawah," kata Umar. (Baca juga: Krisis Air, Warga Lereng Kelud Tadah Air Hujan).
HARI TRI WASONO
Terpopuler:
Ketua BK: Jangan Pilih Politikus Malas!
Bhatoegana Bisa Dihukum Lebih Berat Jika Berbohong
Di Sidang AQJ, Ahmad Dhani Kecoh Wartawan
Gayus Lumbuun Laporkan Acara Hitam Putih ke Polisi
Ada 'Buka-Tutup Kendang' di Kasus Rudi Rubiandini
Berita terkait
3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud
9 Juni 2022
Presiden Pertama RI Soekarno, memiliki 3 nama. Di mana masa kecilnya?
Baca SelengkapnyaKronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG
1 April 2022
Masyarakat dan wisatawan dilarang memasuki atau mendekat kawasan kawah aktif Gunung Kelud sementara waktu.
Baca SelengkapnyaBanjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol
5 Februari 2021
Banjir setinggi sekitar satu meter masih menggenangi dua desa di Jombang.
Baca SelengkapnyaWisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa
7 Desember 2019
Libur akhir tahun sudah di depan mata. Bila pantai dan hotel mewah sudah sangat biasa, menjelajahi medan wisata offroad dengan jip bisa jadi pilihan.
Baca SelengkapnyaKampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud
16 Oktober 2019
Kampung Anggrek di Kabupaten Kediri menjadi spot wisata baru, yang menjanjikan kesejukan perkebunan dan keindahan taman dengan latar Gunung Kelud.
Baca SelengkapnyaTiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud
28 Januari 2018
Bila hendak merencanakan perjalanan ke Gunung Kelud, perhatikan rekomendasi waktu berikut ini supaya mendapatkan momentum yang tepat.
Baca SelengkapnyaMenengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi
23 Januari 2018
Puncak Gunung Kelud kini telah berubah wajah, kini mirip dengan Tangkuban Perahu atau Kelimutu yang punya danau kawah.
Baca SelengkapnyaPolisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud
7 November 2017
Jalur Tulungrejo yang dipilih para pendaki dianggap terjal.
Baca SelengkapnyaBadan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri
28 Mei 2017
Badan Geologi menemukan empat faktor penyebab ratusan sumur ambles di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri
19 Mei 2017
Tim peneliti dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta mengetahui penyebab amblesnya sumur di Kediri.
Baca Selengkapnya