Setelah Menembak, Koptu Rio Titip Pistol ke Istri

Reporter

Selasa, 25 Februari 2014 21:20 WIB

Thepsta.com

TEMPO.CO, Bandung - Kopral Satu Rio Budhi Wijaya, bekas anggota Provost Korps Pasukan Khas TNI AU yang membunuh dua warga sipil pada 6 Oktober tahun lalu, ternyata sempat pulang ke rumah istri sahnya, Ati Sumiati, di Desa Cilame, Kabupaten Bandung Barat, tiga hari setelah kejadian. Saat pulang itu, ia menitipkan pistol yang digunakan menembak para korban.

"Dia menemui istrinya, selama 30 menit di rumah dan menitipkan pistol disertai surat agar pistol dikembalikan ke kesatuannya,"ujar Oditur Militer Asep Saeful saat membacakan dakwaan atas Rio di Pengadilan Militer II- 09 Bandung, Selasa 25 Februari 2014.

Saat itu Rio tercatat berdinas di Satuan Provost Detasemen Markas Korps Pasukan Khas TNI-AU Pangkalan Udara Sulaiman, Kabupaten Bandung. "Terdakwa juga berpesan,"Saya akan menyerahkan diri tapi tidak saat ini karena masih syok,"kata Asep mengutip isi surat dan pesan terdakwa kepada Ati.

Setelah itu, terdakwa Rio kabur dan menyerahkan diri ke Satuan Provost Lanud Sulaiman dan Husein Sasteranegara Kota Bandung pada Sabtu pagi 12 Oktober 2013. "Peluru pada pistol 99 CZ cal 9 mm yang dikembalikan terdakwa sudah ditembakkan 9 kali sehingga dari total isi 10 tersisa 1 peluru,"kata Asep.

Rio didakwa membunuh pengusaha tahu Mumung alias Kimung dan Hendi alias Ele pada Ahad dinihari 6 Oktober 2013 di tempat kos pacarnya, S. Jubaedah alias Feni, di Gang Narpan, Leuwianyar Utara, Kota Bandung. Selain itu, dia juga melukai paha seorang wanita bernama Ade Kartika dengan cara di tembak di lokasi dan saat yang sama.

Hendi langsung tewas di tempat dengan luka tembak di kepala kanan belakang tembus ke dahi sisi kiri. Juga luka tembak di bokong kiri tembus ke paha kiri. Hendi ditembak Rio dari jarak di atas 30 cm.

Ade Kartika luka tembak di paha kiri depan ke arah dalam dengan peluru bersarang di otot. Adapun Mumung luka tembak di dada kiri dan kanan serta paha tembus ke usus. Juga luka akibat hantaman benda tumpul pada ibu jari kaki kanan. Mumung akhirnya meninggal di RS Imanuel setelah menjalani perawatan 25 hari.

Usai menembaki para korban, Rio langsung kabur membawa Feni dengan sepeda motor. Sempat menurunkan Feni di dekat rumah keluarganya di kawasan Cimindi, Rio lalu lari ke Cirebon. "Di Cirebon dia menjual motornya seharga Rp 1,4 juta untuk biaya sehari-hari dalam pelarian,” kata Asep.

ERICK P. HARDI

Berita terpopuler:
Dahsyat, Rupiah Capai Posisi Tertinggi Tahun Ini
Dave Morin Buka Peluang Investasi di Path
OJK Sepakat Buka Data Perbankan untuk Pajak
Ekspor Mineral, Indonesia Hadapai Gugatan Jepang

Berita terkait

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

1 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

3 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

6 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

6 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

6 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

6 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

6 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

6 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

6 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

6 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya