Santri Bersihkan Abu Kelud di Candi Borobudur

Senin, 24 Februari 2014 07:35 WIB

TNI dibantu relawan menurunkan tarpaulin pelindung dari candi Borobudur, kabupaten Magelang, Jawa Tengah (17/2/2014). TEMPO/Suryo Wibowo.

TEMPO.CO, Jakarta - Yogyakarta- Santri Pondok Pesantren Miftahurrohmah yang berlokasi tidak jauh dari Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah menjadi relawan untuk membersihkan candi Buddha terbesar di dunia itu dari guyuran abu Gunung Kelud. Koordinator Kelompok Kerja Pemanfaatan dan Layanan Masyarakat Balai Konservasi Borobudur, Panggah Ardiyansyah, mengatakan 39 santri dari pondok pesantren itu menjadi relawan atas inisiatif mereka sendiri.

Murid sekolah tradisional yang mempelajari kajian Islam ini bergerak bersama mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya. Ada pula umat Buddha yang terhimpun dalam Majelis Buddhayana Borobudur, mahasiswa jurusan Arkeologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. "Santri dan mahasiswa ini turun bersama pedagang di sekitar Borobudur," kata Panggah ketika dihubungi, Ahad, 23 Februari 2014.

Panggah menyatakan pembersihan Borobudur hingga saat ini mencapai 70 persen. Ia memperkirakan Candi Borobudur akan buka total pada Selasa atau Rabu pekan ini. Ia berharap pada akhir pekan ini, semua abu vulkanis dari Gunung Kelud yang hinggap di candi bersih total. Ia mengatakan guyuran hujan deras pada Sabtu akhir pekan lalu sangat membantu mempercepat pembersihan candi. (baca: Candi Borobudur Dibuka Kembali)

Dia mengatakan pembersihan Candi Borobudur menggunakan metode kering sudah diselesaikan. Selanjutnya, Candi Borobudur dibersihkan dengan metode basah, yakni dengan cara menyemprotkan air ke candi.

Panggah memberi kesempatan kepada relawan yang ingin membersihkan Candi Borobudur dengan metode kering untuk pindah ke Candi Sewu dan Prambanan. "Pada dua candi itu masih banyak abu," kata dia.

Panggah mengatakan abu vulkanis dari Gunung Kelud yang terkumpul dari struktur candi sebanyak 129 karung. Sedangkan, pada halaman candi, relawan dan pengelola Borobudur berhasil mengumpulkan 188 karung abu.

Candi Borobudur ditutup untuk pengunjung sejak Jumat, 14 Februari 2014. Petugas Balai Konservasi waktu itu menutupi 73 stupa teras dan induk Candi Borobudur menggunakan terpaulin atau plastik pembungkus yang diimpor dari Jerman.(baca: Hujan Abu Kelud, Stupa Borobudur Ditutup Plastik)

Stupa candi juga pernah ditutup ketika Gunung Merapi meletus tahun 2010. Candi Borobudur dibuka mulai Rabu, 19 Februari setelah ditutup lima hari karena guyuran abu vulkanik Gunung Kelud. Pengelola menutup total karena sedang membersihkan candi.Tapi, pengunjung baru bisa menjangkau candi hingga halaman candi.

SHINTA MAHARANI


Terpopuler:
16 Pembantu di Rumah Jenderal, Bagaimana Bagi Tugasnya?
Ada Setoran di Balik Label Halal Daging Australia
Jokowi: Proyek Jalan Tol Boros Anggaran


Berita terkait

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

9 Juni 2022

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

Presiden Pertama RI Soekarno, memiliki 3 nama. Di mana masa kecilnya?

Baca Selengkapnya

Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

1 April 2022

Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

Masyarakat dan wisatawan dilarang memasuki atau mendekat kawasan kawah aktif Gunung Kelud sementara waktu.

Baca Selengkapnya

Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

5 Februari 2021

Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

Banjir setinggi sekitar satu meter masih menggenangi dua desa di Jombang.

Baca Selengkapnya

Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

7 Desember 2019

Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

Libur akhir tahun sudah di depan mata. Bila pantai dan hotel mewah sudah sangat biasa, menjelajahi medan wisata offroad dengan jip bisa jadi pilihan.

Baca Selengkapnya

Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

16 Oktober 2019

Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

Kampung Anggrek di Kabupaten Kediri menjadi spot wisata baru, yang menjanjikan kesejukan perkebunan dan keindahan taman dengan latar Gunung Kelud.

Baca Selengkapnya

Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

28 Januari 2018

Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

Bila hendak merencanakan perjalanan ke Gunung Kelud, perhatikan rekomendasi waktu berikut ini supaya mendapatkan momentum yang tepat.

Baca Selengkapnya

Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

23 Januari 2018

Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

Puncak Gunung Kelud kini telah berubah wajah, kini mirip dengan Tangkuban Perahu atau Kelimutu yang punya danau kawah.

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

7 November 2017

Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

Jalur Tulungrejo yang dipilih para pendaki dianggap terjal.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

28 Mei 2017

Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

Badan Geologi menemukan empat faktor penyebab ratusan sumur ambles di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

19 Mei 2017

Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

Tim peneliti dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta mengetahui penyebab amblesnya sumur di Kediri.

Baca Selengkapnya