TEMPO.CO , Jakarta: Vokalis Pure Saturday, Satria 'Iyo' Nur Bambang dipukul hingga jidat sebelah kirinya robek oleh seorang pelaku yang diduga oknum polisi di kafe Camden Bar & Lounge sekitar pukul 00.15, Ahad dinihari 23 Februari 2014. Berikut kronologi kejadian versi Iyo dan kawan-kawan.
Sepulang merayakan pernikahan pemain drum Ujang 'Gebeg' Rahmat Sabtu malam, Iyo bersama empat kawan menghabiskan sisa malam minggu di Camden. Keempat kawan ini adalah Regi, Aji, serta Febi dan istrinya, Vini. Mereka tiba kafe di kawasan Dago bawah itu sekitar pukul 22.00 WIB dan duduk di kursi tinggi mengelilingi meja dekat bar. (Baca: Jidat Vokalis Pure Saturday Dipukul 'Polisi')
"Kami di situ cuma minum sambil mengobrol dan ketawa-ketawa saja,"aku Iyo di rumahnya, Ahad 23 Februari 2014. Kebetulan, kata dia, saat itu di kafe ada acara farewel malam terakhir Camden yang akan tutup 'lapak' selamanya.
Sekitar pukul 00.00 WIB, Iyo melihat terjadi hiruk-pikuk di dalam kafe berbarengan dengan kedatangan polisi. "Saya penasaran tanya-tanya, "Ada apaan nih?",tiba-tiba ada yang memukul kening saya dari depan. Saya jatuh, kepala berdarah,"aku dia.
Setelah terjatuh, Iyo tak sempat lagi memperhatikan sekeliling. Sebab teman-temannya saat itu langsung membawa Iyo ke luar kafe, lalu ke RS Borromeus. "Cuma saya sempat lihat yang memukul pakai baju bebas, bukan seragam polisi. Tapi kata teman-teman saya yang memukul itu polisi,"tuturnya.
Febi menambahkan, sebelum dipukul, Iyo sempat hendak jatuh saat beranjak dari kursi. Spontan, Febi yang paling dekat memegang satu tangan Iyo supaya si vokalis ini tak sampai terserembab. "Saat itu tangan Iyo satu lagi reflek memegang jaket orang yang berdiri di dekatnya. Tapi orang ini langsung memukul Iyo pake pentungan,"kata dia.
Melihat kawan dipukul, Regi naik pitam. Mengira si pemukul berjaket warna gelap cuma orang jahil, ia merangsek maju menyerang. "Saya mau memukul, dia (si pemukul) buka jaket, ternyata dia pakai seragam polisi. Bahu saya dipukuli juga pakai pentungan. Terus dia menodongkan pistol ke Iyo, ke saya,"aku dia.
Sadar melawan polisi, kawan-kawan Iyo akhirnya memilih pasrah. Mereka lalu membawa pemuda 37 tahun yang berdarah-darah akibat luka sobek di kening ini ke RS Borromeus. "Kepala saya dijahit sekitar 20 jahitan. Baru sekitar jam empat subuh saya bisa keluar rumah sakit, pulang," kata Iyo. (Baca: Twitter Ridwan Kamil Banjir Protes Jam Malam)
ERICK P. HARDI
Berita terkait
Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam
1 hari lalu
Indonesia dan Malaysia punya kenangan kelam pada kerusuhan dan penjarahan pada 13 Mei, pada 1969 dan 1998. Berikut kejadiannya.
Baca SelengkapnyaRazia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran
56 hari lalu
Razia jam malam di Yogyakarta untuk mengantisipasi kejahatan dan kekerasan jalanan atau klitih yang berulang, pelakunya sering kali di bawah 18 tahun.
Baca SelengkapnyaHaiti Berlakukan Status Darurat setelah Geng Bersenjata Serbu Penjara
4 Maret 2024
Pemerintah Haiti mengumumkan status darurat dan memberlakukan jam malam setelah serangan geng bersenjata ke dua penjara
Baca SelengkapnyaIndonesia Sebut Pendudukan Israel di Palestina Ilegal, Apa Maksudnya?
23 Februari 2024
Hari ini, giliran Indonesia yang diwakili Menlu Retno Marsudi berbicara soal pendudukan Israel di hadapan ICJ.
Baca SelengkapnyaKebakaran Hutan Chile Tewaskan Sedikitnya 99 Jiwa, Ratusan Orang Masih Hilang
5 Februari 2024
Kebakaran hutan yang melanda Chile tengah telah menewaskan sedikitnya 99 orang dan lebih dari 200 lainnya masih hilang
Baca SelengkapnyaWarga Komoro Unjuk Rasa Presiden Assoumani Terpilih Keempat Kalinya
18 Januari 2024
Pemerintah Komoro memberlakukan jam malam setelah rakyat protes besar-besaran terhadap terpilihnya Presiden Assoumani untuk keempat kalinya.
Baca SelengkapnyaPria Bersenjata Tembaki Penduduk Desa di Manipur, India, 3 Orang Tewas
2 Januari 2024
Pria bersenjata yang mengenakan seragam kamuflase menembaki penduduk desa di negara bagian Manipur, India timur laut yang bergolak.
Baca SelengkapnyaManipur Bergolak lagi, Pemerintah India Berlakukan Jam Malam
28 September 2023
Manipur bergolak lagi ketika dua jasad mahasiswa komunitas Meitei yang diduga diculik ditemukan pekan ini.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Kejahatan Jalanan, Lima Kawasan di Yogyakarta Ini Jadi Sasaran Operasi Malam
25 September 2023
Operasi jam malam pun belakangan lebih intensif dilakukan di titik-titik rawan Yogyakarta dengan waktu secara acak.
Baca SelengkapnyaTiga Orang Tewas, Rumah Dibakar dalam Kekerasan Terbaru di Manipur
5 Agustus 2023
Manipur bergolak lagi, kali ini tiga orang dari komunitas Meitei ditembak mati dan rumah-rumah milik anggota komunitas Kuki dibakar.
Baca Selengkapnya