TEMPO.CO, Yogyakarta - Gerakan sejuta relawan pengawas pemilu di tingkat Provinsi Jawa Tengah, mencapai 25 ribu orang. “Sebanyak 25 ribu relawan itu siap menjadi pengawas pemilu 2014,” kata Koordinator Divisi Pengawasan dan Humas Bawaslu Jawa Tengah, Teguh Purnomo, di Semarang, Ahad (23/2).

Sebanyak lima kabupaten/kota di Jawa Tengah yang paling banyak relawannya adalah, Blora 2.425, Batang 2.326, Sragen 2.284, Klaten 2.156 dan Kota Semarang 1.212.

Untuk mensolidkan dan memudahkan komunikasi, Bawaslu Jawa Tengah beserta Panwaslu kabupaten/kota meminta kelengkapan data, mulai dari nama, alamat, no hp, facebook, twiter dan e-mail semua relawan. Bawaslu akan terus melakukan rekrutmen, hingga akhir Februari 2014.

Beberapa cara ditempuh, seperti sosialisasi pengawasan Pemilu 2014 dan peran masyarakat dalam pengawasan melalui kampus-kampus, kelas 3 murid SLTA dan kelompok masyarakat lain.

Setelah melakukan sosialisasi, Bawaslu beserta Panwaslu kabupaten/kota membuka peluang kepada masyarakat, untuk bergabung dalam pengawasan berbasis masyarakat dengan mengisi form yang sudah disediakan.

Cara lainnya, melalui personal pengawas Pemilu 2014 diminta mengajak minimal lima orang setiap pesonal pengawas, untuk bergabung menjadi relawan Pengawas Pemiilu 2014.

Jumlah Panitia Penawas Kecamatan di Jawa Tengah, saat ini sebanyak 1.719 orang. Sedangkan jumlah Pengawas Pemilu Lapangan, sebanyak 23.230 orang. Jika para pengawas bisa merekrut lima orang, maka terkumpul sebanyak 124.745 orang relawan. “Para relawan ini menjadi masyarakat plus, karena bisa membantu mengawasi pemilu,” kata Teguh. ROFIUDDIN