Kediri Gandeng Swasta Perbaiki Rumah Korban Kelud

Reporter

Editor

Abdul Manan

Jumat, 21 Februari 2014 03:58 WIB

Warga duduk di depan rumah yang separuh tertimbun aliran lahar dingin dari Sungai Konto, di desa Damarwulan, Kecamatan Kepung, Kediri (19/2). Lahar dingin erupsi Gunung Kelud yang membawa material vulkanik ini merusak ratusan hektar sawah dan merusak 5 bangunan yang berdiri di sisi sungai. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO , Kediri: Pemerintah Kabupaten Kediri memprioritaskan perbaikan rumah warga yang rusak pasca pemulangan pengungsi ke rumah masing-masing. Sejumlah perusahaan swasta diminta mencairkan program Corporate Social Responsibility (CSR) mereka untuk membangun rumah penduduk.

Juru bicara Pemerintah Kabupaten Kediri Edhi Purwanto mengatakan, saat ini proses pendataan rumah penduduk yang rusak masih berlangsung. Pemerintah menjamin rumah-rumah tersebut akan dikembalikan seperti semula dengan biaya penuh pemerintah. "Kita masih hitung seluruh kerusakan yang timbul," kata Edhi kepada Tempo, Kamis 20 Februari 2014.

Bupati Kediri Haryanti Sutrisno, menurut Edhi, juga telah mengundang sejumlah perusahaan di Kediri untuk meminta pencairan program CSR mereka. Perusahaan swasta tersebut diberi tanggungjawab membangun rumah-rumah penduduk sesuai plafon anggaran mereka. Perusahaan dengan laba dan neraca keuangan paling besar diminta membangun rumah lebih banyak.

Edhi menambahkan, sesuai instruksi Presiden SBY saat berkunjung ke Kelud beberapa waktu lalu, pemerintah tidak akan memberikan bantuan uang tunai kepada warga. Seluruh bantuan akan berbentuk pekerjaan fisik berupa pembangunan dan perbaikan rumah yang rusak.

Hal serupa disampaikan Koordinator Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Kabupaten Kediri Masykuri. Dia tidak sependapat jika bantuan diberikan dalam bentuk uang karena akan menyulitkan masyarakat sendiri. "Dimana mereka akan belanja material dalam situasi seperti ini," katanya.

Berdasarkan hasil pendataan sementara, jumlah bangunan yang rusak akibat erupsi Kelud mencapai 5.384 rumah, yang terdiri dari 3.192 rusak berat dan 2.192 rusak ringan. Bangunan yang roboh akibat terjangan lahar dingin sebanyak tiga rumah dan satu musala.

HARI TRI WASONO

BERITA LAINNYA
Mengapa Risma Tolak Jalan Tol Tengah Surabaya?
Abraham Samad: KPK Akan Berlari meski dengan Satu Kaki
PRT yang Disiksa di Rumah Jenderal Sedang Hamil
KPK Dalami Airin sebagai Penikmat Korupsi Suami
Berapa Penghasilan Akil Mochtar Selama di MK?

Berita terkait

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

9 Juni 2022

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

Presiden Pertama RI Soekarno, memiliki 3 nama. Di mana masa kecilnya?

Baca Selengkapnya

Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

1 April 2022

Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

Masyarakat dan wisatawan dilarang memasuki atau mendekat kawasan kawah aktif Gunung Kelud sementara waktu.

Baca Selengkapnya

Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

5 Februari 2021

Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

Banjir setinggi sekitar satu meter masih menggenangi dua desa di Jombang.

Baca Selengkapnya

Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

7 Desember 2019

Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

Libur akhir tahun sudah di depan mata. Bila pantai dan hotel mewah sudah sangat biasa, menjelajahi medan wisata offroad dengan jip bisa jadi pilihan.

Baca Selengkapnya

Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

16 Oktober 2019

Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

Kampung Anggrek di Kabupaten Kediri menjadi spot wisata baru, yang menjanjikan kesejukan perkebunan dan keindahan taman dengan latar Gunung Kelud.

Baca Selengkapnya

Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

28 Januari 2018

Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

Bila hendak merencanakan perjalanan ke Gunung Kelud, perhatikan rekomendasi waktu berikut ini supaya mendapatkan momentum yang tepat.

Baca Selengkapnya

Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

23 Januari 2018

Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

Puncak Gunung Kelud kini telah berubah wajah, kini mirip dengan Tangkuban Perahu atau Kelimutu yang punya danau kawah.

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

7 November 2017

Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

Jalur Tulungrejo yang dipilih para pendaki dianggap terjal.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

28 Mei 2017

Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

Badan Geologi menemukan empat faktor penyebab ratusan sumur ambles di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

19 Mei 2017

Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

Tim peneliti dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta mengetahui penyebab amblesnya sumur di Kediri.

Baca Selengkapnya