Diguyur Abu Vulkanik Kelud, Petani Apel Batu Merugi

Reporter

Kamis, 20 Februari 2014 13:58 WIB

Areal persawahan dan rumah-rumah penduduk yang tertutup abu vulkanik Gunung Kelud di desa Ngantang, Malang, Jawa Timur, (17/2). Anggota TNI membantu warga membersihkan jalan yang tertutup abu Gunung Kelud. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Batu - Para petani apel di Kota Batu merugi lantaran tanaman mereka rusak akibat terkena guyuran abu vulkanik Gunung Kelud. Bunga tanaman apel layu dan membusuk jika terkena abu vulkanik. Sedangkan buahnya menjadi kerdil jika terpapar abu dari kawah Gunung Kelud. Para petani terpaksa mengeluarkan dana ekstra untuk membersihkan abu vulkanik yang menempel pada daun, bunga, dan buah tanaman apel mereka.

"Biaya perawatan melonjak," kata petani apel bernama Darmanto, Kamis, 20 Februari 2014. Total, 300 hektare lahan yang ditanami 300 ribu apel terancam rusak dan tidak menghasilkan buah. Tanaman apel yang terimbas letusan Kelud berada di Kecamatan Bumiaji, meliputi Desa Tulungrejo, Tulungrejo, Punten, Sumbergondo, Bulukerto, Gunungsari, Pandanrejo, Bumiaji, dan Giripurno. "Mohon pemerintah memberikan bantuan yang cukup," kata Wakil Ketua Kelompok Tani Bumi Jaya, Darmanto.


Mereka berharap pemerintah memberi bantuan biaya operasional agar mengurangi beban petani apel. Apalagi apel menjadi andalan dan maskot Kota Batu.

Populasi tanaman dan produksi buah apel Batu terus merosot dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2005, dari 2,6 juta tanaman, hanya 2,2 juta yang produktif. Produksi buah apel sebanyak 1.235 ton memiliki produktivitas hingga 28 kilogram per tanaman. Lima tahun kemudian, dari 2,5 juta tanaman yang tersisa, hanya 1,9 juta pohon yang produktif. Produktivitas pun menurun menjadi 17 kilogram per tanaman, dengan hasil produksi 842 ton.

Hasil pengamatan Dinas Pertanian dan Kehutanan Batu, 2.709 hektare lahan pertanian di Batu terimbas erupsi Kelud. Seluas 1.856 hektare di antaranya merupakan lahan kebun apel. Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan, Sugeng Pramono, menjelaskan, lahan pertanian yang rusak tersebar di 12 titik. "Tersebar di Bumiaji, Sumber Rejo, dan Kelurahan Sisir," katanya.

"Kerugian mencapai Rp 70 miliar," kata Sugeng. Untuk mengembalikan lahan pertanian, pemerintah memberi bantuan bibit pertanian seperti sayur dan palawija. Pemerintah Kota Batu juga akan memberi bantuan dana operasional. Sektor pertanian menjadi andalan utama penduduk Batu. Selain itu, penduduk menggantungkan hidup pada sektor pariwisata.

EKO WIDIANTO


Berita Terpopuler
Geram Ahok Soal Busway: Bus Rp 1 M Ditulis Rp 3 M
Jokowi Sindir Mahasiswa Sering ke Mal
BPPT: Vendor Wajib Ganti Komponen Bus TransJakarta

Berita terkait

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

9 Juni 2022

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

Presiden Pertama RI Soekarno, memiliki 3 nama. Di mana masa kecilnya?

Baca Selengkapnya

Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

1 April 2022

Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

Masyarakat dan wisatawan dilarang memasuki atau mendekat kawasan kawah aktif Gunung Kelud sementara waktu.

Baca Selengkapnya

Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

5 Februari 2021

Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

Banjir setinggi sekitar satu meter masih menggenangi dua desa di Jombang.

Baca Selengkapnya

Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

7 Desember 2019

Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

Libur akhir tahun sudah di depan mata. Bila pantai dan hotel mewah sudah sangat biasa, menjelajahi medan wisata offroad dengan jip bisa jadi pilihan.

Baca Selengkapnya

Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

16 Oktober 2019

Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

Kampung Anggrek di Kabupaten Kediri menjadi spot wisata baru, yang menjanjikan kesejukan perkebunan dan keindahan taman dengan latar Gunung Kelud.

Baca Selengkapnya

Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

28 Januari 2018

Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

Bila hendak merencanakan perjalanan ke Gunung Kelud, perhatikan rekomendasi waktu berikut ini supaya mendapatkan momentum yang tepat.

Baca Selengkapnya

Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

23 Januari 2018

Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

Puncak Gunung Kelud kini telah berubah wajah, kini mirip dengan Tangkuban Perahu atau Kelimutu yang punya danau kawah.

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

7 November 2017

Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

Jalur Tulungrejo yang dipilih para pendaki dianggap terjal.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

28 Mei 2017

Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

Badan Geologi menemukan empat faktor penyebab ratusan sumur ambles di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

19 Mei 2017

Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

Tim peneliti dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta mengetahui penyebab amblesnya sumur di Kediri.

Baca Selengkapnya