Sangkal THR, Tri Yulianto Minta CCTV Dibuka  

Reporter

Selasa, 18 Februari 2014 17:07 WIB

Tri Yulianto. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat, Tri Yulianto, meminta majelis hakim membuka rekaman closed-circuit television (CCTV) toko buah All Fresh, Pancoran, Jakarta Selatan. Di lokasi inilah, Tri Yulianto mengaku bertemu Rudi Rubiandini, bekas Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Rekaman itu untuk membuktikan apakah dia menerima duit atau tidak. (baca: Akui Ketemu Rudi, Tri Yulianto Sangkal Soal THR)

"All Fresh kan toko buah yang besar, di situ kan ada CCTV. Saya mohon yang mulia supaya bisa membantu membuat terang kasus ini," kata Tri Yulianto saat bersaksi untuk Rudi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa, 18 Februari 2014.

Ketua majelis hakim Amin Ismanto tak mengiyakan permintaan tersebut. Soalnya, menurut Amin, ini merupakan kewenangan jaksa penuntut umum. "Ngomonglah sama pak jaksa itu," katanya sambil menunjuk ke arah meja kubu jaksa.

Sebelumnya, saat bersaksi untuk terdakwa Simon Gunawan Tanjaya, Rudi mengatakan pernah menyerahkan duit US$ 200 ribu pada 26 Juli 2013 di All Fresh. Menurut Rudi, uang itu ditujukan untuk Ketua Komisi Energi Sutan Bhatoegana sebagai THR bagi para anggota Dewan.

Saat bersaksi hari ini, Tri membantah hal tersebut. Ia hanya mengaku bertemu dengan Rudi di All Fresh. Namun, menurut dia, Rudi tak memberikan apa pun di sana.


NUR ALFIYAH

Berita terkait
Infografik: Parsel Buat Rudi
Infografik: Ujung Pipa Dana Pelicin

Berita terkait

Terpidana Kasus Suap SKK Migas Rudi Rubiandini Bebas Hari Ini

16 Februari 2020

Terpidana Kasus Suap SKK Migas Rudi Rubiandini Bebas Hari Ini

Majelis Hakim menilai Rudi Rubiandini secara sah dan meyakinkan menerima uang suap SKK Migas, gratifikasi, dan melakukan pencucian uang.

Baca Selengkapnya

Paspampres di Pengadilan Tipikor, Tanda JK Akan Datang  

14 Januari 2016

Paspampres di Pengadilan Tipikor, Tanda JK Akan Datang  

Seusai Kalla memberikan kesaksian, Jero Wacik akan bersaksi sebagai terdakwa.

Baca Selengkapnya

Jadi Saksi Jero Wacik, Jusuf Kalla Bicara Soal DOM

14 Januari 2016

Jadi Saksi Jero Wacik, Jusuf Kalla Bicara Soal DOM

Kalla rencananya akan menjelaskan asal-usul hingga penggunaan DOM.

Baca Selengkapnya

Pengacara: Wapres Kalla Jadi Saksi Jero Wacik Hari ini

14 Januari 2016

Pengacara: Wapres Kalla Jadi Saksi Jero Wacik Hari ini

Penasihat hukum Jero Wacik, Muhammad Iqbal, memastikan Wakil Presiden Jusuf Kalla datang ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi hari ini.

Baca Selengkapnya

Sidang Jero Wacik, Istri Batal Bersaksi karena Sakit  

26 November 2015

Sidang Jero Wacik, Istri Batal Bersaksi karena Sakit  

"Jaksa berencana memanggil istri saya, tapi dia berhalangan hadir karena sakit," kata Jero Wacik.

Baca Selengkapnya

Sidang Vonis, Waryono Karno: Sebenarnya yang Main Itu...

16 September 2015

Sidang Vonis, Waryono Karno: Sebenarnya yang Main Itu...

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi menggelar sidang putusan bekas Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Waryono Karno.

Baca Selengkapnya

Jumat Besok, Polisi Limpahkan Berkas Kasus TPPI ke Kejaksaan  

20 Agustus 2015

Jumat Besok, Polisi Limpahkan Berkas Kasus TPPI ke Kejaksaan  

Berkas kasus TPPI dilimpahkan ke Kejaksaan tanpa mencantumkan nilai kerugian negara.

Baca Selengkapnya

Dituntut 11 Tahun Penjara, Begini Reaksi Sutan Bhatoegana

27 Juli 2015

Dituntut 11 Tahun Penjara, Begini Reaksi Sutan Bhatoegana

Sutan dinilai terbukti menerima suap ratusan ribu dolar.

Baca Selengkapnya

SUAP ESDM: Sutan Bhatoegana Dituntut 11 Tahun Bui

27 Juli 2015

SUAP ESDM: Sutan Bhatoegana Dituntut 11 Tahun Bui

Sutan dinilai terbukti menerima suap ratusan ribu dolar.

Baca Selengkapnya

Kasus TPPI, Bareskrim Periksa Honggo di Singapura

9 Juli 2015

Kasus TPPI, Bareskrim Periksa Honggo di Singapura

Honggo Wendratmo diperiksa Bareskrim Polri di Singapura lantaran sedang menjalani persiapan operasi bedah jantung.

Baca Selengkapnya