Pengusaha, Tubagus Chaeri Wardana atau Wawan digiring petugas keamanan menuju mobil tahanan setelah menjalani pemeriksaan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu (16/10). TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo
TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga Gubernur Banten Atut Chosiyah dituding memiliki pulau. Atas informasi tersebut, adik Atut, Chaeri Wardana, mengaku pulau tersebut dimiliki oleh orang tuanya. "Menurut Wawan (panggilan Chaeri), itu milik orang tuanya, sudah lama," ujar Firman Wijaya, pengacara Chaeri, setelah menjenguk kliennya di Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin, 17 Februari 2014.
Menurut dia, Chaeri sebagai pengusaha memiliki banyak aset di dalam dan luar negeri. Aset di luar negeri antara lain berupa apartemen dan properti. Aset-aset itu diperoleh Chaeri jauh sebelum kakaknya menjabat Gubernur Banten. Firman juga mengatakan tak semua aset tersebut berkaitan dengan sangkaan pencucian uang yang ditetapkan KPK kepada Wawan.
Sebelumnya, aktivis antikorupsi Banten, Uday Suhada, mendapatkan informasi bahwa penguasa dinasti nomor satu di Banten ini mempunyai pulau di wilayah Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten. Kabar itu didapatnya saat menelusuri kekayaan keluarga Atut. "Warga menyebutkan keluarga Atut memiliki Pulau Liwungan di Tanjung Lesung," kata Uday. (Baca: Keluarga Atut Diduga Punya Pulau di Tanjung Lesung).
Pulau Liwungan berluas sekitar 50 hektare dengan kondisi pantai berkarang. Pulau tanpa penghuni ini memiliki sedikit hutan bakau, biota air padang lamun, dan terumbu karang. Aset keluarga Atut lainnya, ujar Uday, adalah sejumlah tempat wisata di Banten. Keluarga Atut mempunyai aset berupa tanah di kawasan Pantai Sawarna, Lebak, Banten; dan empang di Sawah Luhur. Uday menuturkan kekayaan ini mungkin tidak dilaporkan ke KPK.