TEMPO.CO, Blitar - Sebagian besar wilayah Kabupaten Blitar terhindar dari semburan abu Gunung Kelud kendati secara geografis posisinya sangat dekat dengan gunung yang meletus Kamis malam, 13 Februari 2014, ini. Berdasarkan pantauan Tempo, hingga Sabtu, 15 Februari 2014, abu Kelud tidak tampak mengguyur wilayah yang berada di selatan Gunung Kelud ini.
Koordinator Komunikasi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Blitar, Topah, mengatakan hingga saat ini wilayah Kabupaten Blitar relatif aman dari guyuran abu Kelud. "Blitar aman-aman saja," kata Topah kepada Tempo, Sabtu pagi, 15 Februari 2014. Namun, kata dia, pihak Pemerintah Kabupaten Blitar tetap siaga menghadapi kemungkinan adanya erupsi susulan. Kata Topah, sejumlah kecamatan di Kabupaten Blitar masuk dalam ring bahaya primer letusan Gunung Kelud.
Topah mendapat informasi bahwa semburan abu vulkanik Gunung Kelud disertai dengan energi yang kuat sehingga semburannya sampai ketinggian 17 kilometer. Artinya daerah yang berada di radius 5-10 kilometer hanya terkena pasir dan kerikil saat erupsi terjadi Kamis malam. "Namun abunya sampai jauh ke mana-mana," kata Topah. Guyuran material vulkanik berupa kerikil dan pasir itu juga tidak sampai ke seluruh Kabupaten Blitar.
Pantauan Tempo di Pasar Wlingi, aktivitas warga masih berjalan normal. Warga terlihat tenang-tenang saja, termasuk di sejumlah desa yang berada di radius kurang dari 10 kilometer dari Gunung Kelud. "Memang masih khawatir dengan waktu Kamis malam lalu. Tapi warga saat ini mulai tenang," kata Jemirin, warga Desa Gadungan, Kecamatan Gandusari. Kecamatan Gandusari masuk dalam ring bahaya primer letusan Kelud.
DAVID PRIYASIDHARTA
BERITA LAINNYA
Letusan Gunung Kelud Jadi Perhatian Dunia
Jangan Langsung Siram Abu Vulkanik
Korban Ustad Hariri Akhirnya Buka Suara
Alasan Kelud Dijuluki 'Deadliest Volcano'
SBY Angkat Mbah Rono Jadi Kepala Badan Geologi
Berita terkait
3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud
9 Juni 2022
Presiden Pertama RI Soekarno, memiliki 3 nama. Di mana masa kecilnya?
Baca SelengkapnyaKronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG
1 April 2022
Masyarakat dan wisatawan dilarang memasuki atau mendekat kawasan kawah aktif Gunung Kelud sementara waktu.
Baca SelengkapnyaBanjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol
5 Februari 2021
Banjir setinggi sekitar satu meter masih menggenangi dua desa di Jombang.
Baca SelengkapnyaWisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa
7 Desember 2019
Libur akhir tahun sudah di depan mata. Bila pantai dan hotel mewah sudah sangat biasa, menjelajahi medan wisata offroad dengan jip bisa jadi pilihan.
Baca SelengkapnyaKampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud
16 Oktober 2019
Kampung Anggrek di Kabupaten Kediri menjadi spot wisata baru, yang menjanjikan kesejukan perkebunan dan keindahan taman dengan latar Gunung Kelud.
Baca SelengkapnyaTiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud
28 Januari 2018
Bila hendak merencanakan perjalanan ke Gunung Kelud, perhatikan rekomendasi waktu berikut ini supaya mendapatkan momentum yang tepat.
Baca SelengkapnyaMenengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi
23 Januari 2018
Puncak Gunung Kelud kini telah berubah wajah, kini mirip dengan Tangkuban Perahu atau Kelimutu yang punya danau kawah.
Baca SelengkapnyaPolisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud
7 November 2017
Jalur Tulungrejo yang dipilih para pendaki dianggap terjal.
Baca SelengkapnyaBadan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri
28 Mei 2017
Badan Geologi menemukan empat faktor penyebab ratusan sumur ambles di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri
19 Mei 2017
Tim peneliti dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta mengetahui penyebab amblesnya sumur di Kediri.
Baca Selengkapnya