Di Kediri, Pasir Kelud Jadi Bahan Bangunan

Reporter

Sabtu, 15 Februari 2014 05:38 WIB

Sejumlah pengendara mengenakan masker saat melintasi jalan yang tertutup pasir vulkanis Gunung Kelud di desa Sugihwaras , Kediri, Jawa Timur (14/02). Radius 10 kilometer dari puncak letusan menjadi zona bahaya yang melarang segala macam aktivitas manusia. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO , Jakarta:Letusan Gunung Kelud yang membawa hujan pasir membawa petaka sekaligus berkah bagi masyarakat di sekitarnya. Sejumlah warga ramai-ramai mengumpulkan pasir dari atap rumah dan jalan raya untuk dipergunakan sebagai bahan bangunan.

Di tengah aktivitas pengungsian yang dilakukan warga di sejumlah kantor desa, beberapa warga justru sibuk mengumpulkan pasir dari jalan raya. Menggunakan berbagai peralatan ringan seperti cangkul, sekop, sapu, hingga timba, mereka mengumpulkan pasir hasil letusan Kelud ke halaman rumah. "Lumayan buat bahan bangunan," kata Joko, warga Desa Janti, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jumat 14 Februari 2014.

Tak menunggu lama sejak hujan pasir terjadi, Kamis malam, 13 Februari, Joko bersama temannya mengeruk pasir dari badan jalan menggunakan sekop. Pasir hasil letusan Kelud dianggap memiliki kualitas bagus dbanding pasir dari dasar sungai. Selain berwarna putih bersih, butiran pasir Kelud sangat lembut seperti pasir biasa yang disaring.

Menurut pantauan Tempo, aktivitas mengumpulkan pasir ini warga lain di sepanjang jalan menuju Kelud. Beberapa ibu-ibu bahkan turut mengumpulkan pasir menggunakan timba. Menurut mereka, harga pasir sungai di toko bangunan saat ini cukup mahal. Padahal kualitasnya jauh di bawah pasir Kelud.

Selain bagus untuk bahan bangunan, pasir Kelud juga diyakini mampu menyuburkan tanaman. Bahkan guyuran pasir di lahan pertanian milik warga di lereng Kelud tak membunuh tanaman tersebut. Hal ini dibuktikan oleh Pak Nah, salah satu petani di Desa Sugihwaras yang memeriksa tanaman nanasnya usai letusan dini hari tadi. "Alhamdulillah tidak ada yang rusak," katanya.

Guyuran pasir ini juga pernah terjadi pada letusan Kelud tahun 1990 silam. Bahkan saat itu ketebalan pasir di jalan raya jauh lebih tinggi dari saat ini. Dalam waktu dua hari usai hujan lebat, seluruh tanaman kembali bersih dan segar setelah sebelumnya tertimbun pasir lebat.

HARI TRI WASONO



Berita Lain
Ketinggian Letusan Gunung Kelud 17 Kilometer

Mbah Rono: Warga Harus Menjauh 10 Km dari Kelud

Masyarakat Diminta Tidak Terpengaruh Info Hoax

Jadwal Penutupan 7 Bandara Karena Letusan Kelud

Letusan Gunung Kelud Sudah Berakhir




Berita terkait

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

9 Juni 2022

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

Presiden Pertama RI Soekarno, memiliki 3 nama. Di mana masa kecilnya?

Baca Selengkapnya

Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

1 April 2022

Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

Masyarakat dan wisatawan dilarang memasuki atau mendekat kawasan kawah aktif Gunung Kelud sementara waktu.

Baca Selengkapnya

Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

5 Februari 2021

Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

Banjir setinggi sekitar satu meter masih menggenangi dua desa di Jombang.

Baca Selengkapnya

Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

7 Desember 2019

Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

Libur akhir tahun sudah di depan mata. Bila pantai dan hotel mewah sudah sangat biasa, menjelajahi medan wisata offroad dengan jip bisa jadi pilihan.

Baca Selengkapnya

Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

16 Oktober 2019

Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

Kampung Anggrek di Kabupaten Kediri menjadi spot wisata baru, yang menjanjikan kesejukan perkebunan dan keindahan taman dengan latar Gunung Kelud.

Baca Selengkapnya

Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

28 Januari 2018

Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

Bila hendak merencanakan perjalanan ke Gunung Kelud, perhatikan rekomendasi waktu berikut ini supaya mendapatkan momentum yang tepat.

Baca Selengkapnya

Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

23 Januari 2018

Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

Puncak Gunung Kelud kini telah berubah wajah, kini mirip dengan Tangkuban Perahu atau Kelimutu yang punya danau kawah.

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

7 November 2017

Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

Jalur Tulungrejo yang dipilih para pendaki dianggap terjal.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

28 Mei 2017

Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

Badan Geologi menemukan empat faktor penyebab ratusan sumur ambles di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

19 Mei 2017

Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

Tim peneliti dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta mengetahui penyebab amblesnya sumur di Kediri.

Baca Selengkapnya