Wisatawan melihat kubah lava atau biasa di sebut anak Gunung Kelud di kawasan wisata Gunung Kelud, Kabupaten Kediri, Jawa Timur (11 Agustus 2013). Sejak aktivitas gunung ini meningkat, kawasan wisata ini sudah ditutup untuk umum. TEMPO/Aris Novia Hidayat
TEMPO.CO, Malang - Semburan abu dan pasir dari Gunung Kelud yang meletus pada Kamis, 13 Februari 2014, pukul 21.30 WIB mencapai wilayah barat Kabupaten Malang dan Kota Batu.
Akibatnya, hujan abu dan pasir Kelud tidak hanya merusak saluran pernapasan, tapi juga memperpendek jarak pandang pengendara. Kondisi ini sangat membahayakan jiwa pengendara dan orang-orang terhirup abu dan pasir. Akhirnya, Kepolisian Resor Batu bekerja sama dengan Kepolisian Resor Malang bersepakat menutup jalur lalu lintas di wilayah barat yang menghubungkan Batu-Malang-Kediri atau Batu-Malang-Jombang.
Menurut Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Batu Ajun Komisaris M. Yantofan, hujan abu dan pasir mengguyur sepanjang jalan Batu ke arah Ngantang dan Kasembon di Kabupaten Malang hingga perbatasan Kediri/Jombang sehingga jalur ini ditutup sementara dan akan dibuka kembali bila kondisi sudah benar-benar aman bagi pengendara.
"Kami minta semua pengendara dari Malang dan Batu yang ingin ke Kediri atau Jombang untuk lewat jalur Mojokerto-Jombang-Kediri. Anggota sudah kami kerahkan untuk memasang rambu-rambu pengalihan arus lalu lintas," kata Yantofan pada Jumat, 14 Februari 2014, dinihari.
Hampir seluruh wilayah Kota Batu tersiram debu vulkanik Kelud. Siraman debu tebal ini tampak nyata pada kendaraan berwarna gelap. Polisi yang bertugas menggunakan masker atau penutup mulut dari saputangan dan menggunakan kacamata untuk menghalau debu. Warga yang bergadang pun masih bisa menyaksikan kilatan petir Kelud sehingga sesekali menerangi langit Batu.
Penyetopan kendaraan dari arah Malang/Batu dan Kediri/Jombang juga dilakukan aparat Kepolisian Resor Pujon, Kabupaten Malang. Bupati Malang Rendra Kresna bersama tim search and rescue memantau situasi wilayah barat dari Markas Kepolisian Resor Pujon. Rendra berencana mengunjungi para pengungsi di Kasembon dan Ngantang.