Kelud Siaga, Malang Siapkan Titik Pengungsian

Reporter

Kamis, 13 Februari 2014 11:48 WIB

Wisatawan melihat kubah lava atau biasa di sebut anak Gunung Kelud di kawasan wisata Gunung Kelud, Kabupaten Kediri, Jawa Timur (11 Agustus 2013). Saat ini kawasan wisata ini tertutup untuk wisata. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Malang - Puluhan titik kumpul warga disiapkan di Kecamatan Ngantang dan Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, untuk mengantisipasi meletusnya Gunung Kelud. Koordinator Umum Jangkar Kelud (Jangkane Kawula Redi Kelud) Catur Sudharmanto alias Mbah Dharmo mengatakan, titik kumpul disiapkan di desa-desa yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Kediri, terutama yang berdekatan dengan gunung setinggi 1.731 meter dari permukaan laut itu.

Sedikitnya ada 36 desa di Kediri, Blitar, dan Malang yang meningkatkan kewaspadaan. Kewaspadaan ini disertai dengan penyusunan rencana pengungsian (contingency plan) penduduk ke daerah aman. (Baca juga: Warga Mau Mengungsi Jika Diperintah Kuncen Kelud)

Di Kasembon ada empat desa yang rawan terdampak letusan Kelud, yakni Kasembon, Pondokagung, Bayem, dan Sukosari. Sebanyak 22 titik kumpul disiapkan di Pondokagung. “Bila status Kelud naik jadi awas, maka penduduk segera dievakuasi atau diungsikan ke arah Kasembon,” kata Mbah Dharmo kepada Tempo, Kamis, 13 Februari 2014.

Lokasi pengungsian di Kasembon disiapkan di lapangan SMP Negeri 1, SDN Sukosari 1 dan SDN Sukosari 2, SMKN Kasembon, kantor Desa Sukosari dan Desa Kasembon. Calon lokasi pengungsian ini berjarak antara 21 sampai 25 kilometer dari lokasi Kelud dan dinilai merupakan daerah aman dari jangkauan letusan Kelud.

Sedangkan di Kecamatan Ngantang ada lima desa yang bisa terdampak bencana letusan Kelud. Dari lima desa, hanya Sidodadi dan Ngantru yang posisinya relatif lebih aman karena jaraknya lebih jauh dibanding dari Pandansari, Banturejo, dan Pagersari. Sebanyak 24 titik kumpul disiapkan di dusun-dusun di tiga desa ini.

Ada dua skenario pengungsian. Alternatif pertama, penduduk akan diungsikan di lokasi obyek wisata Waduk Selorejo bila letusan Kelud tidak dahsyat. Lokasi ini berjarak sekitar 15 kilometer dari Kelud. Bila letusan Kelud dahsyat, maka penduduk diungsikan ke lapangan dekat Pasar Ngantang.

Mbah Dharmo juga menyatakan informasi mengenai turunnya satwa dari perbukitan di Ngantang dan Kasembon ke permukiman penduduk masih simpang-siur. Jangkar Kelud belum menerima laporannya.“Sejauh ini masih sebatas katanya-katanya. Informasi itu tidak valid, tidak bisa dipertanggungjawabkan yang hanya bikin bingung dan cemas penduduk saja,” ujar Mbah Dharmo. (Baca juga: Kelud Siaga, Hewan Gunung Mulai Turun)

Ia menegaskan Jangkar Kelud terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti pemerintah desa dan kecamatan, Palang Merah Indonesia, aparat TNI/Polri, dan terutama dengan Pos Pantau Kelud dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Sejauh ini koordinasi itu berlangsung dengan baik. Koordinasi itu antara lain dilakukan lewat radio komunitas yang terpusat di Kediri.

ABDI PURMONO

Berita lain:
Kuncen: Kelud Baru Umek Belum Mbledos
Jusuf Kalla Pimpin Apel Kesiapan PMI di Kaki Kelud
60 Ribu Penduduk Kelud Bersiap Mengungsi
Pemkab Tak Akui Mbah Ronggo Kuncen Gunung Kelud
Gunung Kelud Kini Tak Bisa Diramal Mbah Ronggo



Berita terkait

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

9 Juni 2022

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

Presiden Pertama RI Soekarno, memiliki 3 nama. Di mana masa kecilnya?

Baca Selengkapnya

Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

1 April 2022

Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

Masyarakat dan wisatawan dilarang memasuki atau mendekat kawasan kawah aktif Gunung Kelud sementara waktu.

Baca Selengkapnya

Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

5 Februari 2021

Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

Banjir setinggi sekitar satu meter masih menggenangi dua desa di Jombang.

Baca Selengkapnya

Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

7 Desember 2019

Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

Libur akhir tahun sudah di depan mata. Bila pantai dan hotel mewah sudah sangat biasa, menjelajahi medan wisata offroad dengan jip bisa jadi pilihan.

Baca Selengkapnya

Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

16 Oktober 2019

Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

Kampung Anggrek di Kabupaten Kediri menjadi spot wisata baru, yang menjanjikan kesejukan perkebunan dan keindahan taman dengan latar Gunung Kelud.

Baca Selengkapnya

Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

28 Januari 2018

Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

Bila hendak merencanakan perjalanan ke Gunung Kelud, perhatikan rekomendasi waktu berikut ini supaya mendapatkan momentum yang tepat.

Baca Selengkapnya

Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

23 Januari 2018

Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

Puncak Gunung Kelud kini telah berubah wajah, kini mirip dengan Tangkuban Perahu atau Kelimutu yang punya danau kawah.

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

7 November 2017

Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

Jalur Tulungrejo yang dipilih para pendaki dianggap terjal.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

28 Mei 2017

Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

Badan Geologi menemukan empat faktor penyebab ratusan sumur ambles di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

19 Mei 2017

Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

Tim peneliti dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta mengetahui penyebab amblesnya sumur di Kediri.

Baca Selengkapnya