Ibas saat akan menggelar konferensi pers di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta (21/3). Saat bekerja kemeja lengan panjang berwarna biru semacam inilah yang sering digunakan Ibas. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Surabaya - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Edhie Bhaskoro Yudhoyono, enggan mengomentari nyanyian mantan Ketua Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang menyebut dirinya terlibat dalam skandal Hambalang. "Saya enggan mengomentari," kata Ibas, panggilan Edhie Bhaskoro, seusai menghadiri pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur di Surabaya, 12 Februari 2014.
Menurut dia, masalah Hambalang telah masuk ke ranah hukum sehingga sudah sepatutnya diserahkan kepada para penegak hukum. Penegak hukum itulah yang nantinya berhak menjelaskan tentang kelanjutan dan keterkaitan pihak-pihak di kasus Hambalang. (baca: Anas Urbaningrum: Ibas Bisa Diperiksa di Istana)
Ibas berpendapat bahwa berita yang beredar tentang dirinya terlibat kasus Hambalang sangat jauh dari informasi yang benar. Ia menegaskan bahwa itu tidak sangat tidak benar. "Saya yakinkan itu," kata putra bungsu Presiden Susilo bambang Yudhoyono ini. (baca:Siapa 'Abah' dalam Kicauan Anas Urbaningrum) dan (baca:Anas: Andai Saya SBY, Akan Antar Ibas ke KPK)
Ibas mengaku tidak mengetahui Hambalang itu seperti apa. Ibas menambahkan dirinya sebagai warga negara yang baik akan dengan senang hati datang jika suatu saat Komisi Pemberantasan Korupsi memintanya bersaksi. "Saya siap dimintai keterangan bila KPK memerlukan keterangan saya asalkan mempunyai dasar yang kuat," kata dia.(Baca: KPK Verifikasi Tuduhan Anas Urbaningrum Soal Ibas )
Sebelumnya, Anas Urbaningrum yang kini menjadi tersangka kasus Hambalang mengatakan Ibas sebagai Ketua Panitia Pelaksana Konferensi Partai Demokrat pasti mengetahui aliran dana dari Hambalang yang diduga dipakai untuk membiayai kegiatan tersebut.