KPK Periksa Ketua DPRD Banten  

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 12 Februari 2014 15:31 WIB

Lima buah mobil mewah milik tersangka Chaeri Wardhana yang disita Komisi Pemberantasan Korupsi di kantor KPK, Jakarta, Selasa (28/1). Komisi Pemberantasan Korupsi menyita 13 kendaraan milik Wawan terkait dengan tindak pidana pencucian uang di antaranya terdapat Mobil Ferarri, Lamborghini Aventador, Rolls Royce Ghost, Nissan GTR dan Bentley. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Banten, Aeng Haeruddin. Politikus Partai Demokrat itu diperiksa terkait dugaan tindak pidana pencucian uang yang dilakukan Chaeri Wardana, adik kandung Gubernur Banten Atut Chosiyah Chasan yang juga suami Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.

"Ya, ada pemeriksaan terkait TPPU TCW atas nama Aeng Haruddin," kata juru bicara KPK Johan Budi Sapto Prabowo melalui pesan pendek, Rabu, 12 Februari 2014.

Sebelumnya diberitakan ada sembilan anggota DPRD Banten yang menerima uang dan atau mobil dari Wawan. Aeng adalah salah satunya. Dia diduga menerima satu Mercedes Benz dan satu Toyota Alphard.

Johan belum tahu apakah penyidik akan menanyai pemberian mobil itu. "Yang jelas, yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi," kata dia. Saat ini, Aeng sudah berada di dalam gedung KPK.

MUHAMAD RIZKI

Berita sebelumnya:
KPK Sita Harley Davidson dari Rumah Chaeri Wardana
2 Mobil Mewah Chaeri Wardhana Kembali Disita KPK
Kasus Adik Atut, Artis Bisa Dijerat Pencucian Uang
100 Aset Berharga Suami Airin Diburu KPK
Aset Adik Ratu Atut Biasanya Disebar ke Tiga Nama

Berita terkait

Atut Chosiyah Akan Menjalani Sidang Vonis Kasus Alkes Hari Ini  

20 Juli 2017

Atut Chosiyah Akan Menjalani Sidang Vonis Kasus Alkes Hari Ini  

Sebelumnya, jaksa menuntut hakim agar menghukum Atut Chosiyah selama 8 tahun penjara dan denda Rp 250 juta.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Kasus Alkes Banten, Atut Chosiyah Menangis Minta Maaf

6 Juli 2017

Baca Pleidoi Kasus Alkes Banten, Atut Chosiyah Menangis Minta Maaf

Mantan Gubernur Banten, Atut Chosiyah, menangis tersedu-sedu ketika membacakan nota pleidoi di sidang korupsi pengadaan alat kesehatan Banten.

Baca Selengkapnya

Korupsi Alkes Banten, Rano Karno Disebut Terima Rp 700 Juta  

16 Juni 2017

Korupsi Alkes Banten, Rano Karno Disebut Terima Rp 700 Juta  

Rano Karno, sewaktu menjabat Wakil Gubernur Banten, disebut memperoleh duit Rp 700 juta.

Baca Selengkapnya

Atut Chosiyah Dituntut 8 Tahun Penjara dalam Korupsi Alkes

16 Juni 2017

Atut Chosiyah Dituntut 8 Tahun Penjara dalam Korupsi Alkes

Mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dituntut 8 tahun penjara dalam kasus korupsi alat kesehatan.

Baca Selengkapnya

Sidang Atut, Ustaz Haryono Mengaku 9 Kali Pimpin Istigasah

10 Mei 2017

Sidang Atut, Ustaz Haryono Mengaku 9 Kali Pimpin Istigasah

Ustaz Haryono mengaku sembilan kali mempimpin istigasah untuk mendoakan Atut Chosiyah.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Alkes, Adik Atut: Rano Karno Terima Rp 11 Miliar

12 April 2017

Sidang Korupsi Alkes, Adik Atut: Rano Karno Terima Rp 11 Miliar

Dalam sidang kasus korupsi alat kesehatan Provinsi Banten dengan terdakwa Atut Chosiyah, Wawan menyebut Rano Karno terima duit Rp 11 miliar.

Baca Selengkapnya

Rano Karno Legowo, Banten Kembali Dipimpin Dinasti Atut  

5 April 2017

Rano Karno Legowo, Banten Kembali Dipimpin Dinasti Atut  

Mahkamah Konstitusi menolak gugatan pasangan Rano Karno-Embay Mulya Syarief. Rano Karno mengatakan legowo. Banten kini dipimpin kembali dinasti Atut.

Baca Selengkapnya

Kolusi Merapuhkan Birokrasi

24 Maret 2017

Kolusi Merapuhkan Birokrasi

Sidang kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di Provinsi Banten yang menyeret mantan Gubernur Banten, Atut Chosiyah, sebagai terdakwa menegaskan adanya praktek politisasi birokrasi yang amat serius. Dalam sidang terungkap berbagai kesaksian bagaimana Atut dan keluarganya mampu mengatur birokrasi agar loyal dan tunduk kepada perintah mereka.

Baca Selengkapnya

Persidangan Atut, Saksi Kompak Mengaku Terima Duit Pelicin

22 Maret 2017

Persidangan Atut, Saksi Kompak Mengaku Terima Duit Pelicin

Sidang Atut, para saksi kompak mengaku menerima duit pelicin untuk mengatur proses lelang tender.

Baca Selengkapnya

Korupsi Alkes Atut, Ketua Pengadaan Mengaku Diancam Kepala Dinas

22 Maret 2017

Korupsi Alkes Atut, Ketua Pengadaan Mengaku Diancam Kepala Dinas

Ketua panitia pengadaan alat kesehatan Rumah Sakit Rujukan Pemerintah Provinsi Banten 2012 mengaku diancam mantan Kepala Dinas Kesehatan.

Baca Selengkapnya