Pemkab Tak Akui Mbah Ronggo Kuncen Gunung Kelud  

Reporter

Rabu, 12 Februari 2014 14:38 WIB

Wisatawan melihat kubah lava atau biasa disebut Anak Gunung Kelud di kabupaten Kediri, Jawa Timur, (11/8). Anak Gunung Kelud muncul setelah terjadi letusan pada tahun 2007 lalu. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Kediri - Juru bicara Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Edy Purwanto, menegaskan Pemerintah Kabupaten Kediri tidak pernah mengangkat Mbah Ronggo sebagai juru kunci Gunung Kelud. Oleh karena itu, masyarakat diminta tetap memperhatikan dan mengikuti imbauan petugas Satuan Koordinasi Pelaksana (Satkorlak) bencana alam untuk menjaga keselamatan.

Menurut Edy, Pemerintah Kabupaten Kediri sejak dulu tidak pernah menunjuk atau mengeluarkan surat keputusan (SK) kepada siapa pun, termasuk Mbah Ronggo, untuk menjadi juru kunci Gunung Kelud. Bahkan, dalam menghadapi letusan Gunung Kelud yang aktivitas vulkaniknya meningkat, pemerintah tidak melibatkan Mbah Ronggo. “Kami hanya berhubungan dengan lembaga formal, bukan paranormal,” kata Edy kepada Tempo, Rabu, 12 Februari 2014.

Namun, sebagai tokoh masyarakat yang dihormati oleh penduduk sekitar Kelud, Edy tak mempermasalahkan jika sosok Mbah Ronggo diakui sebagai juru kunci. Hanya saja kakek tersebut diharapkan mengindahkan imbauan petugas jika sewaktu-waktu diungsikan.

Pengawasan dan pengelolaan Gunung Kelud, menurut Edy, diserahkan sepenuhnya kepada Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung dan Dinas Pariwasata setempat. Lembaga itu dianggap lebih mampu dalam membaca aktivitas vulkanik dengan didasarkan teori kegunungapian yang bisa dipertanggungjawabkan. (Baca: Status Gunung Kelud Naik Jadi Siaga).

Pada saat dimintai konfirmasi, Mbah Ronggo mengaku sangat kecewa dengan sikap pemerintah. Dia menegaskan pengangkatan dirinya sebagai juru kunci dilakukan oleh mantan Kepala Desa Sugihwaras Bejo Utami, yang kini sudah meninggal dunia. Bersama warga di tiga desa sekitar Kelud, Bejo Utami mengumumkan pengangkatan itu. “Saya diangkat oleh masyarakat, bukan pemerintah,” ujarnya.

Oleh karena itu, Mbah Ronggo mengatakan seluruh peringatan dan imbauan yang dikeluarkannya terkait aktivitas Gunung Kelud hanya diperuntukkan bagi warganya. Mbah Ronggo juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap pemerintah yang tidak menghormati keberadaan juru kunci. Selama ini dia menjaga dan merawat gunung sendirian demi keselamatan warga.

“Pemerintah bahkan menuding saya sebagai provokator dan memperlakukan sebagai pesakitan saat evakuasi ketika terjadi letusan Gunung Kelud tahun 2007 lalu,” ucapnya mengenang. (Baca juga: Gunung Kelud: Setiap 6 Jam, 90 Kali Gempa).

HARI TRI WASONO

Terpopuler:
Jokowi Datang, Pemakaman Bubar
Usai 'Layani' John Weku, Feby Kontak Anggita Sari
Hary Tanoe: Masa Jaya Jokowi Sudah Lewat
2040, Manusia Akan Berjumpa Alien
Busway Pembelian 2010 Diduga Juga Bekas
Pastor Pembunuh Suster dan Anaknya Divonis Mati
KRI Usman Harun, Tak Ada Niat RI Buka Luka Lama




Berita terkait

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

9 Juni 2022

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

Presiden Pertama RI Soekarno, memiliki 3 nama. Di mana masa kecilnya?

Baca Selengkapnya

Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

1 April 2022

Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

Masyarakat dan wisatawan dilarang memasuki atau mendekat kawasan kawah aktif Gunung Kelud sementara waktu.

Baca Selengkapnya

Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

5 Februari 2021

Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

Banjir setinggi sekitar satu meter masih menggenangi dua desa di Jombang.

Baca Selengkapnya

Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

7 Desember 2019

Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

Libur akhir tahun sudah di depan mata. Bila pantai dan hotel mewah sudah sangat biasa, menjelajahi medan wisata offroad dengan jip bisa jadi pilihan.

Baca Selengkapnya

Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

16 Oktober 2019

Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

Kampung Anggrek di Kabupaten Kediri menjadi spot wisata baru, yang menjanjikan kesejukan perkebunan dan keindahan taman dengan latar Gunung Kelud.

Baca Selengkapnya

Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

28 Januari 2018

Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

Bila hendak merencanakan perjalanan ke Gunung Kelud, perhatikan rekomendasi waktu berikut ini supaya mendapatkan momentum yang tepat.

Baca Selengkapnya

Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

23 Januari 2018

Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

Puncak Gunung Kelud kini telah berubah wajah, kini mirip dengan Tangkuban Perahu atau Kelimutu yang punya danau kawah.

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

7 November 2017

Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

Jalur Tulungrejo yang dipilih para pendaki dianggap terjal.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

28 Mei 2017

Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

Badan Geologi menemukan empat faktor penyebab ratusan sumur ambles di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

19 Mei 2017

Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

Tim peneliti dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta mengetahui penyebab amblesnya sumur di Kediri.

Baca Selengkapnya