Pusat Pelatihan Wartawan Asean Hadir di Palembang  

Reporter

Selasa, 11 Februari 2014 14:35 WIB

Ilustrasi wartawan mewawancarai sumber berita. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Palembang - Presiden Confederation of ASEAN Journalist (CAJ) Benny Antiporda memberikan apresiasi yang tinggi atas kemauan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan membangun pusat pelatihan wartawan ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) di kawasan Jakabaring Sport City, Palembang.

"Pertama dalam sejarah ASEAN karena bakal memiliki pusat pelatihan bagi wartawan yang permanen," kata Benny, saat meninjau pelatihan wartawan dari 10 negara ASEAN di Kota Palembang, Selasa, 11 Februari 2014. Benny, yang juga wartawan senior Filipina itu, juga memberikan penghargaan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang telah bersedia memfasilitasi acara pelatihan wartawan ASEAN di Palembang.

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menyatakan gedung pusat pelatihan wartawan ASEAN nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, termasuk tempat pemondokan bagi para peserta. Ia memperkirakan dua tahun mendatang pembangunan gedung pusat pelatihan wartawan ASEAN itu akan terwujud.

Untuk mematangkan rencana itu, kata Alex, pembangunan gedung pusat pelatihan akan dibahas bersama delegasi yang menjadi peserta pelatihan dari negara-negara ASEAN saat ini. “Kami yang menyediakan fasilitasnya. Sedangkan kurikulum pelatihan kami serahkan kepada CAJ untuk menyusunnya,” ujar Alex.

Pelatihan wartawan digelar dalam rangkaian acara perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2014. Hadir Menteri Koordinator Politik Hukum dan Kemanan Djoko Suyanto, yang sekaligus membuka pelatihan. Djoko menilai pelatihan tersebut tepat dilakukan seiring dengan meningkatnya persaingan di negara-negara ASEAN, bahkan global. "Media massa dituntut memainkan peran penting dalam memajukan ASEAN," ucapnya.

Menurut Djoko, dalam cetak biru pembangunan ASEAN terdapat tiga pondasi dasar yang harus dipahami dalam memajukan kerjasama negara-negara di wilayah ini, yakni pilar politik dan keamanan, pilar ekonomi, serta pilar sosial budaya.

Pelatihan diikuti utusan dari Brunai Darussalam, Kamboja, Laos, Malaysia, Mianmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, serta Indonesia, yang sekaligus bertindak sebagai tuan rumah.



PARLIZA HENDRAWAN

Berita terkait

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

2 hari lalu

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

Selama tujuh tahun terakhir, AMSI telah melahirkan sejumlah inovasi untuk membangun ekosistem media digital yang sehat dan berkualitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

59 hari lalu

Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

Komite Publisher Rights bertugas menyelesaikan sengketa antara perusahaan pers dan perusahaan platform digital.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights

59 hari lalu

Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights

Ninik mengatakan, Komite Publisher Rights penting untuk menjaga dan meningkatkan kualitas jurnalistik.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan

23 Februari 2024

Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan

Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan Perpres Publisher Rights mesti diterapkan dengan prinsip keadilan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

23 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

Pemerintah bakal mengatur hubungan kerja sama platform digital dengan perusahaan pers setelah Presiden Jokowi meneken Perpres Publisher Rights.

Baca Selengkapnya

Perpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media

22 Februari 2024

Perpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media

Meta menanggapi Perpres Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?

22 Februari 2024

Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?

Jokowi teken Perpres No. 32 tahun 2024 mengatur Platform Digital dalam mendukung industri jurnalisme berkualitas. Apakah mempengaruhi kebebasan pers?

Baca Selengkapnya

AMSI Optimistis Perpres Publisher Rights Dorong Ekosistem Bisnis Media Jadi Lebih Baik

21 Februari 2024

AMSI Optimistis Perpres Publisher Rights Dorong Ekosistem Bisnis Media Jadi Lebih Baik

Perpres Publisher Rights dinilai membuka ruang bagi model bisnis baru di luar model bisnis yang mengandalkan impresi atau pencapaian traffic.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Apa Artinya bagi Perusahaan Pers Indonesia?

21 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Apa Artinya bagi Perusahaan Pers Indonesia?

AMSI optimistis Perpres Publisher Rights akan membuka jalan bagi negosiasi bisnis yang setara antara platform digital dan penerbit media digital.

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

21 Februari 2024

Media Asing Soroti Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

Jokowi mengatakan semangat awal dari Peraturan Presiden tentang Publisher Rights adalah ingin membentuk jurnalisme berkualitas.

Baca Selengkapnya