Usir Imigran, Istana Sebut Australia Tak Terpuji

Reporter

Editor

Elik Susanto

Selasa, 11 Februari 2014 04:44 WIB

Ilustrasi imigran gelap. ANTARA/Asep Fathulrahman

TEMPO.CO , Jakarta: Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Luar Negeri, Teuku Faizasyah, menyatakan pemerintah secara jelas menyatakan rasa tidak suka terhadap kebijakan Australia, yang mengembalikan pencari suaka. Mengusir imigran asal Timu Tengah dengan cara mengarahkan ke wilayah Indonesia, melanggar konvensi internasional. (Baca: Cara Imigran Usiran Australia Bertahan Hidup)



Hal ini disampaikan Teuku Faizasyah untuk membantah bahwa pemerintah selama ini diam terhadap kebijakan Australia. "Australia sebagai salah satu negara peserta konvensi soal pengungsi, tak terpuji," kata dia di Istana Negara, Senin, 10 Februari 2014.

Ia menyatakan, meski sebagai negara pihak yang turut menjadi peserta konvensi pengungsi, Indonesia memiliki komitmen untuk tidak memulangkan pencari suaka. Sikap ini justru menjadi anjuran konvensi kepada setiap pesertanya yang kini dilanggar Australia. "Australia harusnya berkaca atas tindakannya dalam komitmen di konvensi."

Ia juga menilai, sikap Australia telah mencederai semangat dan promosi sikap yang selama ini digadang bersama Indonesia ke negara-negara di Asia. Sikap Australia yang mengusir pencari suaka akan mengganggu kerja sama di lingkup regional. (Baca: Australia Provokasi Indonesia)

Faiz juga menyatakan, protes pemerintah Indonesia telah disampaikan kepada Australia melalui Kementerian Luar Negeri. Saat ini, menurut dia, pemerintah sedang merumuskan kembali secara lengkap perihal sikap terhadap kebijakan Australia tersebut. "Kita tidak pernah memberikan satu inci pun untuk keperluan pengelolaan pengungsi, apalagi untuk Australia."



Akhir-akhir ini banyak pencari suaka terdampar di pantai Selatan Pulau Jawa di daerah Pangandaran dan Pelabuhan Ratu, Jawa Barat. Para pencari suaka mengaku dicegat oleh tentara Australia ketika memasuki perairan wilayah negara tersebut. Pengusiran dilakukan dengan modus imigran diberi perahu sekoci untuk balik ke wilayah Indonesia.Dengan sekoci itulah mereka akhinya terdampar di Pantai Pangandaran dan Pelabuhan Ratu.



FRANSISCO ROSARIANS



Berita Terkait

Imigran Usiran Australia Akan Dikirim ke Rudenim

Cara Imigran Usiran Australia Bertahan Hidup

Dalam Sehari Italia Amankan 1.000 Imigran Gelap

Nakhoda Sekoci Imigran Gelap Kabur



Advertising
Advertising


Berita terkait

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

18 hari lalu

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

21 hari lalu

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

23 hari lalu

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.

Baca Selengkapnya

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

33 hari lalu

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.

Baca Selengkapnya

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

49 hari lalu

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

Bangunan baru di Istana Negara IKN seperti rumah menteri dan istana wakil presiden mendapat kritik. Berikut fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

55 hari lalu

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan

Baca Selengkapnya

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

6 Februari 2024

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

Menlu Retno Marsudi, yang sempat diisukan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju, balik bertanya kepada wartawan yang mengkonfirmasi kabar tersebut

Baca Selengkapnya

Polisi Polandia Tangkap Mantan Mendagri yang Berlindung di Istana Kepresidenan

10 Januari 2024

Polisi Polandia Tangkap Mantan Mendagri yang Berlindung di Istana Kepresidenan

Penangkapan mereka terjadi di tengah perselisihan antara Presiden Polandia Andrzej Duda dan pemerintahan baru Perdana Menteri Donald Tusk.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Istana Kepresidenan di IKN

21 Desember 2023

Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Istana Kepresidenan di IKN

Jokowi hari ini meninjau perkembangan pembangunan kompleks Istana Kepresidenan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

18 Desember 2023

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh mulai menambah masalah. Beberapa negara telah melakukan penolakan terhadap mereka.

Baca Selengkapnya