Dua Hari Beroperasi, KA Siliwangi Anjlok  

Reporter

Senin, 10 Februari 2014 20:44 WIB

Kereta melintas dengan perlahan di atas rel kereta yang longsor kemarin sore di Bojongkoneng, Padalarang, Bandung, (8/4). Rel kereta yang masih diperbaiki ini sudah bisa dilalui kereta tetapi dengan perlahan. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bandung - Baru dua hari resmi beroperasi, KA Siliwangi yang menghubungkan Cianjur-Sukabumi anjlok. "Saya sekarang di lokasi, memang keretanya anjlok," kata Kepala Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi II Bandung, Zunerfin, saat dihubungi Tempo, Senin, 10 Februari 2014.


Dua gerbong KA Siliwangi yang menempuh perjalanan dari Cianjur menuju Sukabumi anjlok sekitar pukul 13.30 WIB di dekat terowongan Lampegan, Cianjur. Badan salah satu gerbong sempat membentur terowongan Lampegan saat tergelincir, namun tidak sampai merusak konstruksi terowongan.


"Kaitannya dengan terowongan memang agak sedikit benturan, tapi tidak mengganggu konstruksi. Hanya lecet sedikit," ujar Zunerfin.

Menurut dia, sebelah roda pada masing-masing gerbong itu tergelincir dari rel. Dua gerbong itu terpaksa ditinggalkan di lokasi kecelakaan, sementara gerbong lainnya masih bisa meneruskan perjalanan menuju Sukabumi.

Namun, badan gerbong yang tertinggal di rel itu mengakibatkan jadwal perjalanan ketiga, yakni jadwal terakhir KA Siliwangi dari Cianjur serta Sukabumi, dibatalkan. Zunerfin memastikan tidak ada penumpang yang memesan tiket perjalanan terakhir kereta itu hari ini.


Zunerfin mengaku pihaknya masih belum tahu penyebab tergelincirnya roda milik dua gerbong KA Siliwangi karena penyelidikan masih berlangsung.

Dia mengatakan malam ini PT KAI masih berusaha mengevakuasi gerbong. Petugas kereta api tengah menaikkan kembali roda kereta yang tergelincir kembali ke atas rel untuk dipindahkan. "Mudah-mudahan malam ini kita bisa langsung selesai. Sekarang sedang dikerjakan."

PT Kereta Api Indonesia resmi mengoperasikan KA Siliwangi sejak 8 Februari 2014. Kereta yang menghubungkan Cianjur-Sukabumi itu melintasi Stasiun Cibeber, Lampegan, Cirenghas, serta Gandasoli. Kereta itu melewati Terowongan Lampegan, terowongan kereta pertama yang dibangun di Jawa Barat oleh Belanda.

AHMAD FIKRI




Berita Lainnya:
Arsenal Kalah, Wenger Jatuh Terpeleset
Ratusan Permintaan Cina, KPK Hanya Minta Anggoro
Tidur Bareng Model, Giroud Tumpul Lawan Liverpool
Soal Usman Harun, Panglima TNI Batal ke Singapura
Suami Dikelilingi Aktris, Airin Cuma Senyum
Angel Lelga Ogah Dites Baca Quran

Advertising
Advertising

Berita terkait

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

1 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

2 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

2 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

3 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

3 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

3 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

4 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

4 hari lalu

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat

4 hari lalu

KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat

KAI mencatat jumlah penumpang selama masa angkutan Lebaran periode H-10 sampai H+10 Lebaran mencapai 4,4 juta orang.

Baca Selengkapnya

Periode Lebaran Usai, Penumpang Kereta Api Daop 6 Yogyakarta Masih Tembus 20 Ribu

6 hari lalu

Periode Lebaran Usai, Penumpang Kereta Api Daop 6 Yogyakarta Masih Tembus 20 Ribu

Jumlah penumpang kereta api (KA) jarak jauh yang naik atau turun di stasiun-stasiun wilayah Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta pasca Lebaran 2024, atau Minggu, 21 April 2024, masing-masing masih di kisaran angka 20 ribu orang. Jumlah itu masih lebih tinggi bila dibandingkan hari biasa, meskipun jika dibandingkan dengan saat awal arus mudik Lebaran 2024 lalu jumlahnya sudah semakin turun.

Baca Selengkapnya