Suasana di Peringatan Hari Pers Nasional di Bengkulu (9/2). Tempo/Tri Artining Putri
TEMPO.CO, Bengkulu - Tenda biru yang terpasang di Benteng Marlborough, Bengkulu, bukan untuk acara pernikahan sepasang pengantin. Namun untuk memperingati Hari Pers Nasional yang berlangsung 1-10 Februari 2014. Tenda yang dipasang meliputi tiga warna, yaitu merah, putih, dan biru.
Namun dominasi biru sangat terlihat dari batik peserta Hari Pers Nasional dan backdrop panggung. Seluruh menteri Kabinet Indonesia Bersatu yang hadir juga mengenakan batik biru. Termasuk Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Margiono.
Paduan suara Maestro Bengkulu yang tampil pun tak ketinggalan berkerudung biru. Beberapa jurnalis nyeletuk, "Ini Hari Pers Nasional atau Kongres Demokrat, ya?"
Warna biru pada tahun politik ini akan dengan mudah mengingatkan ke Partai Demokrat. Di jalan-jalan yang dilalui Tempo selama tiga hari di Bengkulu dihiasi dengan umbul-umbul Hari Pers Nasional yang juga berwarna biru. Entah disengaja atau tidak, ada bendera Partai Demokrat yang menyertai umbul-umbul tersebut.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono tiba di lokasi acara pukul 10.00 WIB. Pada 15 menit sebelumnya, terlihat beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu. Antara lain Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, dan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa.
Juga tampak hadir peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat, Dino Patti Djalal dan pengusaha media Chairul Tanjung.
Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan
23 Februari 2024
Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan
Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan Perpres Publisher Rights mesti diterapkan dengan prinsip keadilan.