TEMPO.CO, Pekanbaru- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau menyebutkan peristiwa kebakaran hutan dan lahan yang terjadi sejak dua pekan terakhir di sejumlah wilayah Riau menghanguskan 3.167 hektare lahan perkebunan milik masyarakat dan perusahaan. Akibatnya wilayah Riau kembali dikepung asap pekat.
"Data tersebut diperoleh dari tiga Kabupaten," kata Kepala BPBD Riau, Said Saqlul Amri, kepada Tempo, Sabtu 8 Februari 2014.
Ketiga wilayah itu adalah Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kabupaten Siak. Lahan terbakar paling luas berada di Kepulauan Meranti mencapai 2.659 hektare yang menghanguskan lahan milik masyarakat maupun perusahaan PT Nasional Sagu Prima.
Sementara di wiliyah Bengkalis lahan terbakar didominasi perkebunan milik masyarakat yang mencapai 408 hektare. Sedangkan di wilayah Siak lahan terbakar seluas 100 hektare.
Said menjelaskan, pihaknya sudah mengerahkan 300 personil pemadam api gabungan dari polisi, tentara dan Manggala Agni. Pemadaman difokuskan di dua wilayah: Meranti dan Bengkalis. "Pemadaman dilakukan melalui darat dan modifikasi cuaca hujan buatan," katanya.
RIYAN NOFITRA
Berita Terpopuler
Reaksi Ahok, Usman Harun Jadi Nama Jalan di DKI
Digeruduk Ormas Islam, Diskusi Tan Malaka Bubar
Jokowi Tertawa Disebut Jadi Cawapres Prabowo
Rakyat Kebanjiran, Bupati Bekasi ke Amerika
Menteri Singapura Kecewa Reaksi Politikus Indonesia
Berita terkait
Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia
7 November 2023
Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.
Baca SelengkapnyaPalangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?
9 Oktober 2023
Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.
Baca SelengkapnyaGreenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda
7 Oktober 2023
Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.
Baca SelengkapnyaGreenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia
7 Oktober 2023
Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.
Baca SelengkapnyaAsap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini
2 Oktober 2023
Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaDikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah
28 September 2023
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.
Baca SelengkapnyaKarhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman
29 Agustus 2023
Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.
Baca SelengkapnyaKebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya
20 Agustus 2023
Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).
Baca SelengkapnyaRibuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada
8 Juni 2023
Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.
Baca SelengkapnyaJaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California
26 September 2021
Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California
Baca Selengkapnya