Kepala SMKN 1 Pandeglang Larang Kemah di Carita

Reporter

Sabtu, 8 Februari 2014 16:27 WIB

Ilustrasi Kecelakaan Bus. albedaiah.com

TEMPO.CO, Pandeglang - Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Pandeglang Ahmad Wihya Dipyana mengaku sejak awal tidak sepakat dan melarang kegiatan pramuka diselenggarakan di lokasi yang jauh dari sekolah mengingat kondisi cuaca.

“Saya menyarankan agar kegiatan dilakukan yang lokasinya tidak jauh dari sekolah, tapi anak-anak maunya jauh-jauh karena yang survei juga anak-anak," kata Ahmad Wihya, Sabtu, 8 Februari 2014.

Ahmad mengatakan peserta kegiatan pelantikan pramuka adalah calon peserta Laksana dan kepanitiaannya dari Laksana. "Laksana ini tingkatan tertinggi (di Penegak)," kata Ahmad.

Menurut dia, selain siswa, ada dari pembina atau guru yang ikut dalam rombongan truk nahas tersebut. “Dua putri dan tiga putra. Sebagian ada yang naik motor untuk mengawal,” katanya. Dengan adanya insiden kecelakaan itu, kata Ahmad, ia akan mengevaluasi kegiatan sekolah.

Elisa, siswa kelas XII SMKN 1 Pandeglang yang juga salah satu korban yang selamat dari kecelakaan, mengaku sebelum mobil oleng tak terkendali, dia mendengar ada suara benturan besi dari bawah bagian mobil. "Ada suara seperti besi beradu, suaranya keras. Terus mobil oleng," katanya.

Elisa hanya mengalami luka ringan di tangan dan sudah mendapatkan perawatan medis. “Waktu itu, dalam kondisi setengah sadar, saya melihat teman-teman saya ada yang terpental dari mobil. Terus saya enggak tahu apa-apa lagi. Setelah saya sadar, keadaan sudah sangat kacau," ujarnya.

Ia mengaku bersyukur masih selamat, tapi khawatir pada kondisi teman-temannya yang lain. "Saya masih trauma, apalagi ada teman-teman yang sampai meninggal dunia," katanya.

Sebelumnya, truk yang mengangkut 62 siswa SMKN 1 Pandeglang mengalami kecelakaan tunggal di tanjakan Bangangah, Kampung Kaduhileud, RT 03 RW 01, Desa Banjarwangi, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Jumat, 7 Februari 2014. Kecelakaan tersebut mengakibatkan enam orang tewas, 23 orang mengalami luka berat, dan 33 orang luka ringan.

Empat korban tewas merupakan siswa SMKN 1 Pandeglang, dua di antaranya bernama Tedi Winarahmandani, 18 tahun, warga Kampung Pasir Kopi, Desa Banyumas, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang; dan Nuraisiyah, 17 tahun, warga Kecamatan Mekarjaya, Kabupaten Pandeglang. Sedangkan dua korban lainya yakni pengemudi truk, Rizal, 23 tahun, dan Muklis, 21 tahun, sebagai kernet, warga kampung Kadu Gadung, RT 06 RW 02, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang.

WASI’UL ULUM

Topik Terhangat:

Tarif Baru KRL
| Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah


Berita Terpopuler:
Jadi Tersangka, Farhat Abbas Dicoret sebagai Caleg
Jokowi Berpeluang Jadi Calon Presiden dari PDIP

Dokter: 'Burung' Muhyi Tak Bisa Disambung Lagi

Bertemu Ganjar, Bibit Teringat Pesan Mega

Cara KPK Sindir Darin Mumtazah

Berita terkait

Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

18 hari lalu

Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

PO bus Rosalia Indah alami kecelakaan di Tol Semarang-Batang, 7 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

20 hari lalu

Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

Kepolisian Republik Indonesia telah menetapkan supir bus Rosalia Indah sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

21 hari lalu

Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

Seluruh korban terjamin UU No 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

21 hari lalu

Jasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

Jasa Raharja akan menjamin seluruh penumpang korban kecelakaan bus Rosalia Indah, di KM 370 A, Tol Batang - Semarang, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di KM 370 Tol Batang, Polda Jateng Sebut Sopir Bus Rosalia Indah Berpotensi Tersangka

21 hari lalu

Kecelakaan di KM 370 Tol Batang, Polda Jateng Sebut Sopir Bus Rosalia Indah Berpotensi Tersangka

Kakorlantas mengatakan, polisi telah menurunkan tim Traffic Accident Analysis Polda Jawa Tengah untuk olah TKP kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Rosalia Indah, Polda Jateng Sebut Ada 2 Balita di Antara 7 Korban Tewas

21 hari lalu

Kecelakaan Bus Rosalia Indah, Polda Jateng Sebut Ada 2 Balita di Antara 7 Korban Tewas

Kabid Humas Polda Jateng mengatakan, sopir bus Jalur Widodo (44) berpotensi menjadi tersangka kecelakaan bus Rosalia Indah karena kelalaiannya.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kondektur juga Jadi Korban Tewas

22 hari lalu

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kondektur juga Jadi Korban Tewas

Kepolisian telah mengidentifikasi 7 korban meninggal dalam kecelakaan bus Rosalia Indah di KM370 Tol Batang-Semarang tersebut.

Baca Selengkapnya

7 Orang Meninggal dan 20 Luka dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Ini Daftarnya

22 hari lalu

7 Orang Meninggal dan 20 Luka dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Ini Daftarnya

Sebanyak tujuh orang menjadi korban dalam kecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah di jalur Tol Semarang-Batang KM 370

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kakorlantas Libatkan Tim TAA Polda Jawa Tengah

22 hari lalu

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kakorlantas Libatkan Tim TAA Polda Jawa Tengah

Dugaan awal penyebab kecelakaan bus Rosalia Indah di Tol Batang karena sopir bus mengalami microsleep.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

35 hari lalu

Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

Empat puluh lima orang tewas dalam kecelakaan bus di Afrika Selatan, setelah bus yang mereka tumpangi jatuh sekitar 50 meter dari jembatan ke jurang

Baca Selengkapnya